Surabaya, Lingkaran.net Kursi panas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur mulai jadi rebutan. Meski Musyawarah Daerah (Musda) belum ditentukan tanggalnya, bursa calon pengganti M. Sarmuji mulai ramai dibicarakan di internal partai beringin.
Empat nama kini digadang-gadang siap tampil ke gelanggang. Mereka bukan orang baru di tubuh Golkar, melainkan tokoh-tokoh berpengalaman dan punya modal politik yang solid.
Pertama, ada Blegur Prijanggono politisi senior sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim. Dengan jam terbang tinggi dan akar kuat di legislatif, Blegur disebut sebagai kandidat yang matang secara pengalaman.
Lalu, Adi Wibowo, sosok muda dan segar yang kini menjabat Wali Kota Pasuruan. Adi jadi representasi semangat regenerasi Golkar, dengan gaya kepemimpinan yang energik dan modern.
Nama ketiga, Heru Tjahjono, mantan Sekdaprov Jatim dan Bupati Tulungagung dua periode, kini duduk di DPR RI Dapil VI. Heru dikenal tenang, punya jaringan birokrasi luas, dan piawai dalam meracik strategi.
Terakhir, Ali Mufthi, anggota DPR RI dari Dapil VII yang dikenal sebagai petarung lapangan. Basis loyalisnya kuat, dan pengalamannya di kancah politik nasional tak perlu diragukan.
Keempat nama ini mencuat dari pernyataan Freddy Poernomo, politikus senior Golkar yang menyebut bahwa regenerasi kepemimpinan harus didasari pada kapasitas, bukan sekadar senioritas.
Golkar butuh figur yang bisa menjawab tantangan politik hari iniyang bisa menyatukan kekuatan internal dan memenangkan pertarungan eksternal, khususnya di Pilkada serentak, kata Freddy.
Menurut Freddy, siapa pun yang nanti terpilih, harus mampu membawa Golkar Jatim menjadi kekuatan politik yang solid, militan, dan dekat dengan rakyat.
Bukan soal siapa yang tua atau muda. Tapi siapa yang siap, punya visi, dan bisa membesarkan partai, tegasnya. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi
