x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Terungkap, Ini Alasan Utama Jens Raven Gabung Bali United di Usia 19 tahun

Avatar Hadi Santoso

Olahraga

Lingkaran.net-  Bali United akan tampil dengan komposisi 'tim baru'  di kompetisi BRI Super League (nama baru Liga 1) 2025/26 yang dimulai 8 Agustus 2025 mendatang.

Setelah mengganti jajaran pelatih, manajemen Bali United juga mendatangkan beberapa pemain baru untuk memperkuat tim berjuluk Serdadu Tridatu ini. 

Dari sekian banyak pemain baru, ada satu pemain anyar Bali United yang mendapatkan sorotan luas. Dia adalah Jens Raven.

Penyerang muda yang membela Timnas Indonesia U23 ini sudah resmi diperkenalkan sebagai  pemain baru Bali United via media sosial resmi klub. Pemain keturunan Belanda-Indonesia ini menandatangani kontrak berdurasi tiga musim.

Diketahui, Jens Raven bergabung dengan Bali United sebagai pemain bebas transfer. Sebelumnya, striker dengan tinggi 187 cm ini  memperkuat klub Belanda, FC Dordrecht U21. Di sana, dia tampil 20 kali dengan mencetak 6 gol.

Meski sudah diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru Bali United, Jens Raven belum bisa bergabung langsung dengan sesi latihan tim. Sebab, dia tengah bergabung  bersama Timnas Indonesia U23 yang mulai pekan ini bertanding di ajang ASEAN U23 Championship 2025 alias Piala AFF U23 yang berlangsung di Jakarta.

Dalam turnamen tersebut, Jens Raven satu tim dengan Rahmat Arjuna dan Kadek Arel, dua pemain muda lain yang juga jadi bagian dari skuat utama Bali United.

Bergabungnya Jens Raven ke Bali United sempat memicu penasaran di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Sebab, usianya baru 19 tahun. Masih sangat muda. Banyak suporter yang berharap dia tetap main di abroad (luar negeri) untuk menimba pengalaman. 

Penasaran pecinta bola di tanah air akhirnya terjawab setelah Jens Raven buka-bukaan perihal alasan dirinya tertarik gabung Bali United yang disebutnya tidak lepas dari sejumlah faktor penting. Salah satunya adalah fasilitas latihan bertaraf internasional yang dimiliki klub, serta ambisi besar mereka dalam menghadapi musim baru.

“Saya tahu klub ini memiliki fasilitas yang bagus dan pernah juara Liga 1. Bali United juga menjadi klub yang siap menatap kompetisi, sebagai tim yang besar dengan perubahan tim kepelatihan dari Belanda. Banyak pemain berpengalaman di sini dan saya sudah tidak sabar membantu tim ini,” tutur Jens Raven dikutip dari laman resmi ileague.id, Selasa (15/7). 

Namun, faktor yang paling menentukan keputusannya untuk main di Liga Indonesia adalah kehadiran pelatih kepala Bali United asal Belanda Johnny Jansen, serta dua asistennya Ronnie Pander dan Jeffrey Talan yang juga sama-sama berasal dari Belanda dan berpengalaman di kompetisi Eredivisie.

Menurut Jens Raven, Johnny Jansen sosok pelatih berpengalaman di Eredivisie (kompetisi teratas di Liga Belanda) bersama PEC Zwolle.

Sementara Ronnie Pander pernah menjadi asisten di PEC Zwolle, sedangkan Jeffrey Talan merupakan mantan asisten pelatih Almere City dan kini aktif di Timnas Belanda U21.

Bagi Jens Raven, kombinasi tiga pelatih tersebut menjadi daya tarik utama untuk memulai lembaran baru di Liga Indonesia.

"Bagi saya ini menjadi peluang untuk bisa dilatih oleh dia di Bali United. Begitu juga dengan pemain lainnya yang ada dalam klub Bali United akan berkembang dilatih oleh Coach Johnny untuk memberikan yang terbaik di Bali United,” sambungnya.

Nama Jens Raven melejit ketika dirinya menjadi bagian penting Timnas Indonesia U19 saat meraih trofi Piala AFF U19 tahun 2024. Total, ia telah mengoleksi delapan gol dari 17 pertandingan bersama tim nasional kelompok usia.

Kini, dengan bergabung ke Bali United, menarik ditunggu bagaimana adaptasi dan kontribusinya untuk Bali United di Super League 2025/26.

“Saya ingin terus berkembang di Bali United untuk bisa memberikan hal positif dan bahkan juara bersama di tim ini,” pungkasnya. 

 


 
 

Artikel Terbaru
Selasa, 15 Jul 2025 20:40 WIB | Umum

Kadin Jatim Perkuat LPKS, LaNyalla: Ini Kunci Tekan Pengangguran 

Lingkaran.net - Komitmen Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur untuk terus membangun ekosistem ketenagakerjaan yang lebih berkualitas melalui penguatan ...
Selasa, 15 Jul 2025 20:29 WIB | Hype

Kontroversi Sound Horeg, Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usulnya

Bagaimana sejarah sound horeg? Simak usalannya berikut ini. ...
Selasa, 15 Jul 2025 18:01 WIB | Umum

Risma Bongkar Kunci Jadi Pemimpin Hebat di Depan Pejabat ITS: Jangan Diam Kalau Mau Maju 

Lingkaran.net - Guna menumbuhkan semangat kepemimpinan yang kuat dan berintegritas di lingkungan perguruan tinggi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ...