Lingkaran.net - Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya, Fuad Benardi, menanggapi viralnya video sekelompok ibu-ibu yang meminta sumbangan bernilai ratusan ribu rupiah kepada sebuah toko vape di Surabaya untuk perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Menurut Fuad, momentum 17 Agustus adalah milik seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Surabaya, untuk dirayakan secara bersama. Oleh karena itu, permintaan sumbangan melalui proposal bukanlah hal yang aneh.
Baca juga: Perjuangan Balita Penderita Penyakit Langka di Bojonegoro, DPRD Jatim Turun Tangan Bantu Nazril
“Memang semua pihak ingin terlibat merayakan kemerdekaan. Jadi soal proposal ini tidak perlu jadi polemik karena sudah wajar. Saya pun menerima banyak proposal dan pasti membantu sesuai kemampuan untuk memeriahkan HUT RI di kampung-kampung,” ujar Fuad, Kamis (14/8/2025).
Kronologi Video Viral
Sebelumnya, di media sosial beredar video pada Kamis (7/8/2025) yang memperlihatkan sekelompok ibu-ibu meminta sumbangan senilai Rp500.000–Rp1.000.000 kepada Kevin, pemilik toko vape di Jalan Gemblongan, Kecamatan Bubutan, Surabaya.
Kevin mengaku bersedia memberi sumbangan sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000, namun ibu-ibu tersebut memaksanya memberi lebih. Saat diminta menunjukkan bukti surat edaran resmi, mereka tidak dapat menunjukkannya.
“Kalau ada yang minta sumbangan saya selalu kasih, tapi saat itu saya bilang adanya cuma segini,” jelas Kevin.
Baca juga: DPRD Jatim Usulkan Pembangunan Embung untuk Atasi Banjir dan Kekeringan
Wakil Wali Kota Surabaya Lakukan Sidak
Menanggapi kejadian ini, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi toko.
Dalam kunjungannya, ia memastikan bahwa kegiatan penggalangan dana harus disertai bukti resmi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan dugaan pungutan liar.
Baca juga: Fraksi PKS DPRD Jatim Bocorkan Strategi APBD 2025 untuk Rakyat Sejahtera
Fuad Ajak Warga Saling Menghormati
Fuad menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan saling menghormati dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan. Ia berharap setiap kegiatan penggalangan dana dilakukan secara transparan dan proporsional.
“Kita semua ingin memeriahkan HUT RI, tapi tetap harus mengedepankan etika. Proposal itu wajar, tapi jangan sampai memaksa,” pungkas Fuad.
Editor : Setiadi