Lingkaran.net - Deltras FC Sidoarjo mengusung misi bangkit saat menjamu Persiku Kudus di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada pertandingan lanjutan Pegadaian Championship 2025/26, Minggu (5/10/2025) malam.
The Lobster--julukan Deltras FC, mengincar kemenangan di match pekan keempat Grup 2 Pegadaian Championship 2025/26 ini. Terutama setelah menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhir.
Pelatih Deltras FC Widodo Cahyono Putro menegaskan, menjelang menjamu Persiku Kudus, dirinya memiliki pekerjaan rumah berupa koordinasi antarlini yang harus segera dituntaskan. Menurutnya, celah tersebut bisa dieksploitasi lawan dalam beberapa laga terakhir.
“Kurang koordinasi, di beberapa momen bagus dan ada juga di beberapa momen saat itu kurang, jadi bisa dimanfaatkan oleh lawan. Ini yang saat ini sedang kami perbaiki, bagaimana kita defense. Setiap latihan juga ada latihan finishing,” ungkap Widodo dikutip dari laman resmi ileague.id.
Meski begitu, Widodo memastikan kondisi mental para pemain tetap stabil. Evaluasi dan analisis rekaman pertandingan menjadi modal untuk membangkitkan motivasi tim.
“Secara keseluruhan (mental pemain) tidak masalah, pemain tetap enjoy. Kita habis evaluasi, briefing, melihat rekaman-rekaman kesalahan kita. Perbaikan-perbaikan harus ada, dan saya juga meminta kualitas individu maupun tim dinaikkan,” jelasnya.
Di sisi lain, pelatih yang pernah melatih tim-tim Liga 1 seperti Madura United dan Persita Tangerang ini menekankan pentingnya disiplin dan organisasi permainan untuk meredam ancaman dari Persiku Kudus.
Widodo tidak ingin lini belakang timnya memberi ruang bagi lawan untuk masuk dengan mudah. “Pemain harus disiplin, organisasi permainan harus bagus, dan jangan sampai pemain Persiku Kudus leluasa masuk ke pertahanan kita,” tegasnya.
Menjamu Persiku, Pelatih kelahiran Cilacap ini menegaskan, target utama timnya adalah meraih poin penuh. Meski, Widodo mengakui bahwa target tidak akan mudah.
Mengingat, Deltras harus melupakan kekalahan beruntun dari PSS Sleman dan Barito Putera dalam dua pertandingan terakhir di Liga 2. Keduanya dengan skor 1-0. Padahal, Deltras mampu meraih 3 poin di laga match pertama saat mengalahka Persela di Lamongan.
Sementara Persiku Kudus juga mengalami situasi serupa. Kalah beruntun dari Persela Lamongan dan PSS Sleman meski mengawali kompetisi dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas PSIS Semarang.
Editor : Hadi Santoso