Fuad Benardi Ajak Generasi Muda Surabaya Jadi Pahlawan Masa Kini, Bukan Generasi Rebahan

Reporter : Alkalifi Abiyu
Fuad Benardi, anggota DPRD Jatim saat memperingati Hari Pahlawan 10 November di Makam W.R Supratman, Surabaya, Senin (10/11/2025). (Foto Fuad for Lingkaran.net)

Lingkaran.net - Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya, Fuad Benardi, mengajak generasi muda untuk menjadikan Hari Pahlawan 10 November sebagai momentum kebangkitan semangat perjuangan.  

Ia menegaskan bahwa anak muda zaman sekarang tidak boleh menjadi “generasi rebahan”, melainkan harus terus berjuang, berkarya, dan mengembangkan diri di berbagai bidang. 

Baca juga: Pendapatan Jatim Turun Rp2,8 Triliun, Program Prioritas Gubernur Dipastikan Tetap Jalan

“Memaknai Hari Pahlawan 10 November, kita sebagai anak muda jangan menjadi generasi rebahan. Kita harus terus semangat, terus berjuang, dan terus mengembangkan diri,” ujar Fuad di Surabaya, Senin (10/11/2025).
Menurut politisi PDI Perjuangan yang juga putra Wali Kota Surabaya periode 2010–2020, Tri Rismaharini ini, perjuangan para pahlawan tidak boleh berhenti hanya sebagai cerita sejarah.  

Semangat mereka, kata dia, harus menjadi api perjuangan bagi generasi penerus bangsa untuk terus berkarya sesuai dengan bidang dan minat masing-masing. 

“Apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa dan para pahlawan, yang rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia, harus kita renungi dan jadikan semangat untuk terus berkarya,” tegasnya. 

Baca juga: Banggar DPRD Jatim Soroti Pendapatan Daerah 2026 Turun Rp9 Triliun: Tren Negatif

Fuad juga mengingatkan pesan Bung Karno tentang Jas Merah — jangan sekali-kali melupakan sejarah — sebagai prinsip penting yang harus ditanamkan dalam diri anak muda Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan. 

“Pesan Jas Merah dari Bung Karno harus terus kita pegang. Anak-anak Surabaya harus meneladani semangat perjuangan Bung Karno, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan, agar bisa mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” tutur Fuad. 

Baca juga: APBD Jatim 2026 Turun Rp1,9 Triliun, Fraksi Gerindra Tegur Absennya Khofifah di Paripurna DPRD

Ia menambahkan, di era modern saat ini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan senjata, tetapi melalui inovasi, kreativitas, dan kontribusi nyata dalam membangun bangsa. Anak muda, kata dia, harus hadir sebagai agen perubahan di masyarakat. 

“Sekarang perjuangan kita adalah bagaimana menjadi generasi yang berkontribusi, bukan hanya menonton. Jadilah pahlawan di bidang masing-masing — di pendidikan, ekonomi, sosial, maupun teknologi,” pungkas Fuad.

Editor : Setiadi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru