Lingkaran.net - Harga emas di pasar domestik bergerak melemah pada perdagangan Selasa (25/11/2025). Koreksi terjadi pada dua produk emas ritel yang dijual PT Pegadaian (Persero), yaitu emas UBS dan Galeri 24. Sementara itu, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) tercatat stabil pada level tinggi melalui pembaruan data resmi di situs Logam Mulia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs logammulia.com, harga emas ANTAM ukuran 1 gram dibanderol Rp2.345.850 per gram. Harga yang cukup tinggi ini mencerminkan tren kuatnya permintaan emas batangan bersertifikat, meski pasar global menunjukkan volatilitas sepanjang November.
Baca juga: Harga Emas Pegadaian dan Antam Kompak Menguat, Pasar Domestik Catat Tren Positif
Di sisi lain, Pegadaian justru mencatat penurunan harga pada hampir seluruh ukuran emas Galeri 24 dan UBS. Penyesuaian ini menjadi perhatian investor ritel karena menunjukkan adanya tekanan pada permintaan maupun pergerakan harga emas global.
Harga Emas Pegadaian Kompak Turun
Mengacu pada pembaruan harga harian Pegadaian, produk Galeri 24 mengalami penurunan untuk ukuran 1 gram, kini berada di Rp2.384.000, turun dari Rp2.389.000. Sementara emas UBS 1 gram melemah ke Rp2.393.000, turun dari Rp2.404.000 per gram.
Penurunan juga terjadi pada pecahan lebih kecil, termasuk 0,5 gram.
Rincian Harga Emas Pegadaian 25 November 2025
Emas UBS
0,5 gram: Rp1.294.000
1 gram: Rp2.393.000
Emas Galeri 24
0,5 gram: Rp1.250.000
1 gram: Rp2.384.000
Pegadaian sendiri merupakan salah satu rujukan utama masyarakat dalam pembelian emas batangan, terutama karena ketersediaan varian ukuran kecil dan kemudahan pembelian di seluruh cabang.
Perbandingan Harga ANTAM vs Pegadaian
Bila dibandingkan, selisih harga antara emas ANTAM dan Pegadaian cukup signifikan. Harga emas ANTAM 1 gram berada di kisaran Rp2,34 jutaan, sedangkan UBS dan Galeri 24 berada di kisaran Rp2,38–2,39 jutaan.
Perbedaan ini dipengaruhi beberapa faktor:
Baca juga: Harga Perak Ikut Melejit, Saingi Emas di Tengah Gejolak Pasar Global
1. Brand premium ANTAM yang memiliki sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).
2. Biaya produksi dan distribusi yang bervariasi.
3. Ketersediaan stok yang tidak selalu sama pada masing-masing distributor.
Bagi investor, brand ANTAM biasanya lebih diminati karena mudah dijual kembali. Sementara produk UBS dan Galeri 24 lebih fleksibel untuk pembelian pecahan kecil.
Faktor Penyebab Penurunan Harga
Penurunan harga emas yang terjadi di Pegadaian diperkirakan berkaitan dengan beberapa faktor eksternal, seperti:
1. Melemahnya harga emas global akibat penguatan dolar AS.
2. Sikap investor global yang mulai beralih ke instrumen berisiko setelah adanya sentimen perbaikan ekonomi AS.
3. Kondisi nilai tukar rupiah, yang turut mempengaruhi harga emas domestik.
Sepanjang November, harga emas dunia bergerak tidak stabil setelah rilis data inflasi AS yang menunjukkan tren moderat, membuat pasar melihat adanya kemungkinan penundaan pemangkasan suku bunga The Federal Reserve.
Baca juga: Update Harga Emas Terbaru 15 Oktober 2025, Jadi Berapa?
Prospek Harga Emas dalam Waktu Dekat
Sejumlah analis memprediksi harga emas akan tetap berada dalam range volatil hingga memasuki Desember, terutama menjelang penutupan tahun di mana investor global mulai melakukan penyesuaian portofolio.
Untuk pasar domestik, harga emas ritel seperti UBS dan Galeri 24 diperkirakan masih fluktuatif, sementara harga emas ANTAM cenderung bertahan di level tinggi karena permintaan yang stabil di segmen investasi jangka panjang.
Bagi masyarakat yang ingin membeli emas, periode penurunan ini dapat menjadi momentum untuk masuk pada harga yang relatif lebih rendah. Namun, tetap disarankan memantau pergerakan harian untuk menghindari lonjakan mendadak.
Harga emas di Indonesia hari ini cenderung melemah di Pegadaian, sementara ANTAM bertahan stabil. Pergerakan ini memberikan sinyal penting bagi investor ritel untuk lebih cermat dalam menentukan waktu pembelian maupun penjualan.
Meskipun selisih penurunan tidak terlalu besar, dinamika pasar global tetap menjadi penentu utama arah harga emas dalam beberapa pekan mendatang.
Editor : Zaki Zubaidi