Surabaya, Lingkaran.net Tomtom Traffic Index merilis daftar kota termacet di Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis, Surabaya menjadi kota dengan tingkat kemacetan keempat.
Baca juga: DPRD Surabaya Desak Pemkot Realisasikan Pokir
Kota Pahlawan, sebutan Surabaya, berada di bawah Bandung, Medan, dan Palembang. Sedangkan, Jakarta berada di peringkat kelima.
Anggota Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan menyatakan Surabaya diharapkan menjadi kota yang mempunyai konsep 15 menit integrasi transportasi di masa mendatang.
Konsep tersebut merupakan kemudahan transportasi publik yang dapat diakses dengan mudah oleh pesepeda dan pejalan kaki dalam waktu 15 menit. Apalagi Surabaya punya visi sebagai kota global.
Konsep 15 minutes city harus dipadukan dengan integrasi transportasi publik, jalur sepeda, dan ketersediaan ruang bagi pejalan kaki yang aman dan nyaman, ujar Eri, Jumat (21/2/2025).
Baca juga: DPRD Surabaya Bahas Rencana Utang Pemkot Rp1,5 Triliun untuk Proyek Infrastruktur 2026
Dengan konsep tersebut, politisi PDI Perjuangan ini berharap semua unsur saling mendukung untuk menciptakan mobilitas warga secara efektif dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Sub Koordinator Angkutan Jalan dan Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Ali Mustofa mengatakan kemacetan lalu lintas hanya terjadi di jam-jam tertentu. Yaitu jam berangkat kerja dan jam pulang kerja.
Kemacetan hanya terjadi pada pagi dan sore hari saja. Terutama pada akses masuk dan keluar kota, ujar Ali, saat dikonfirmasi Lingkaran.net, Sabtu (22/2/2025).
Baca juga: Tradisi Sedekah Bumi di Dukuh Watulawang, DPRD Surabaya Ajak Warga Perkuat Nilai Pancasila
Ali mengakui jangkauan masyarakat untuk mengakses transportasi umum belum sepenuhnya maksimal. Untuk itu, perlu trayek transportasi umum perlu dikembangkan lebih.
Pada tahun ini akan dilakukan penambahan rute baru, jelasnya menambahkan. (Rifqi Mubarok)
Editor : Redaksi