Lahan Pemakaman di Surabaya Hampir Penuh, Dewan Beber Rencana Pembukaan TPU Baru di Surabaya Barat

Reporter : Redaksi

Surabaya, Lingkaran.net Kapasitas lahan pemakaman di Surabaya kian terbatas. Merespons hal itu, Komisi C DPRD Surabaya tengah mengkaji rencana pembukaan lahan makam baru.

Baca juga: Dishub Surabaya Diminta Tambah Rute Feeder Wira Wiri, Baru Ada 11 dari Target 30

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan mengatakan, terdapat 13 tempat pemakaman umum (TPU) yang dikelola oleh pemkot. Namun kapasitasnya hampir penuh.

Komisi C pun meminta pemkot segera menyiapkan lahan di kawasan Surabaya Barat yang diperuntukkan bagi lokasi TPU yang anyar.

Sebab, kapasitas belasan kompleks peristirahatan terakhir itu dikhawatirkan tidak mencukupi lagi.

Saat ini, kami tengah mengkaji kemungkinan pembukaan lahan makam baru. Salah satunya di Surabaya Barat, kata Eri, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Siswa di Surabaya Wajib Bisa Tari Remo, Jadi Usulan Raperda Pemajuan Budaya dan Nilai Kepahlawanan

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan, rencana tersebut telah dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dengan melibatkan dinas pemkot terkait.

Dia menargetkan desain kajian pembukaan lahan makam baru itu akan selesai tahun ini. Selain itu, proses pembebasan lahan juga akan dilakukan.

Sehingga pemakaman baru dapat dibuka pada tahun depan, ujarnya.

Baca juga: Minta Peran Puskesmas Diperkuat, Johari Mustawan Sarankan Pemkot Surabaya Benahi Masalah Ini

Tak hanya membuka kompleks makam baru, mulai tahun ini juga, Komisi C DPRD Surabaya bersama Pemkot Surabaya sepakat untuk menghapus retribusi.

Anggaran sebesar Rp13 miliar untuk pengelolaan 13 makam dan 1 krematorium yang dikelola pemkot telah disetujui untuk digedok. Hal itu mengacu pada peraturan pemerintah pusat.

Meskipun ada beberapa yang masih bisa dioptimalkan. Namun, kami berharap tidak perlu menunggu hingga penuh, karena kami sudah mempersiapkan lahan makam baru, tegasnya. (*/Rifqi Mubarok)

Editor : Redaksi

Internasional
Berita Populer
Berita Terbaru