Surabaya , Lingkaran.net--- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bela sungkawa kepada korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto pada Kamis (3/4) sekitar pukul 11:15 WIB.
Baca juga: APBD Jatim 2026 Turun Rp1,9 Triliun, Fraksi Gerindra Tegur Absennya Khofifah di Paripurna DPRD
"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Saya atas nama pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Jatim turut berbelasungkawa kepada para korban meninggal akibat bencana longsor di jalur Pacet-Cangar," kata Khofifah disela-sela kunjungannya di Banyuwangi, Jumat (4/4).
Gubernur Khofifah juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, selalu diberi kesabaran dan kekuatan dengan adanya ujian bencana ini.
"Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum/almarhumah diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucapnya sembari membaca Al-Fatihah.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Tim SAR gabungan polisi, TNI, Basarnas, BPBD dan para relawan mengevakuasi para korban dan melakukanpencarian korban yang masih belum ditemukan.
Baca juga: Gubernur Khofifah Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci Hari Pahlawan 2025
Hingga saat ini, berdasarkan data BPBD Jatim dan Basarnas Surabaya, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 10 jasad korban. Di antaranya adalah 7 penumpang mobil inova dan 3 penumpang mobil pick up.
"Semua korban telah berhasil dievakuasi. Operasi pencarian korban longsor telah ditutup. Terima kasih kepada tim gabungan SAR yang telah melakukan proses pencarian dan evakuasi,” katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan Basarnas Surabaya telah dilakukan penutupan operasi pencarian korban di Jalur Pacet-Cangar Jawa Timur.
Baca juga: Lilik Hendarwati Dukung Ride for Palestina 1000 KM: Spirit Kemanusiaan Menyala di Hari Pahlawan
Sementara itu sebagai langkah preventif-kuratif, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jawa Timur melalui UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, telah melakukan penutupan sementara Objek Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang dan Wisata Panorama Petung Sewu.
Obyek wisata ini ditutup mulai tanggal 3 April 2025 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Penutupan ini dilakukan sebagai langkah mitigasi bencana dengan mempertimbangkan adanya cuaca ekstrim, hujan deras dan potensi longsor di sepanjang Jalan Raya Pacet Cangar,” pungkasnya.(*Hafiahza)
Editor : Redaksi