Gus Fawait Ingatkan Ancaman Jika Birokrat Berpolitik Saat Pelantikan Pj Sekda Jember

Reporter : Redaksi

Jember, Lingkaran.net Pemerintah Kabupaten Jember resmi memiliki penjabat baru di kursi Sekretaris Daerah (Sekda). Jupriono, yang sebelumnya menjabat Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekda Jember oleh Bupati Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (28/4/2025).

Dalam prosesi pelantikan tersebut, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini menyerukan pesan tegas: birokrat harus fokus melayani rakyat dan meninggalkan urusan politik.

Baca juga: Bupati Fawait Lepas 252 Atlet Jember untuk Porprov Jatim 2025, Bonusnya Tak Main-main

"Kalau mau berpolitik, silakan mundur jadi PNS dan bergabung ke partai politik," ujar Gus Fawait.

Ia menekankan, pelayanan publik di Kabupaten Jember membutuhkan kerja sama semua pihak, bukan hanya mengandalkan satu sosok pemimpin.

"Saya bukan Superman. Kita butuh super team wakil bupati, Pj Sekda, kepala OPD, hingga jajaran eselon 2, 3, dan 4 semua harus solid," tegasnya.

Gus Fawait juga mengingatkan agar semua birokrat bekerja profesional, patuh terhadap pimpinan selama tidak melanggar undang-undang. Ia memberikan ruang bagi pejabat untuk memberi masukan sebelum sebuah kebijakan diputuskan.

Baca juga: Bupati Fawait Ajak PSHT Jember Berperan Aktif Wujudkan Jember Baru Jember Maju

Namun setelah keputusan dibuat, seluruh jajaran wajib menjalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Jangan ada lagi mosi tidak percaya seperti yang pernah terjadi di Jember beberapa tahun lalu," pesannya, mengingatkan pengalaman pahit yang tidak ingin terulang.

Selain itu, Gus Fawait mengapresiasi kinerja Arief Tjahyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda Jember, dan berharap Jupriono bisa cepat beradaptasi dengan tugas barunya.

Baca juga: Gus Fawait Pastikan 376 Jemaah Haji Asal Jember Selamat Usai Diteror Bom

Dalam sambutannya, Gus Fawait kembali menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Jember, yakni masalah kemiskinan.

Meski secara persentase kecil, jumlah absolut warga miskin di Jember tercatat sebagai yang terbesar kedua di Jawa Timur. "Ini menjadi PR besar kita bersama," tegasnya.

Di bawah komando Pj Sekda Jupriono, Gus Fawait berharap roda pemerintahan berjalan lebih efektif dan birokrat di Pemkab Jember semakin kuat dalam membangun daerah, jauh dari intrik politik praktis. Alkalifi Abiyu

Editor : Redaksi

Internasional
Berita Populer
Berita Terbaru