Surabaya, Lingkaran.net Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, merespons munculnya interupsi dalam Sidang Paripurna DPRD Jatim yang menyoroti persoalan di tubuh Bank Jatim.
Interupsi tersebut dilontarkan oleh anggota Fraksi PKB, Hikmah Bafaqih, yang mendesak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut dugaan kredit fiktif dan masalah tata kelola di bank daerah tersebut.
Baca juga: Respon Wagub Jatim Emil Dardak Soal Sengketa 16 Pulau: Butuh Kehati-hatian!
Menanggapi dinamika itu, Emil menyatakan bahwa pihak eksekutif menghormati seluruh mekanisme yang berlangsung di lembaga legislatif.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap memberikan dukungan dan kerja sama penuh terhadap proses yang sedang berjalan di DPRD.
Segala mekanisme yang berlangsung di DPRD Jatim, kami tentunya berikan kerja sama terbaik agar kita bisa bersama-sama menyelenggarakan pemerintahan yang efektif bagi masyarakat, ujar Emil Dardak, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Intip Isi Unggahan Hacker di Situs Diskominfo Jatim Sebelum Dihapus
Emil juga mengapresiasi sikap pimpinan DPRD yang akan menindaklanjuti interupsi tersebut melalui proses internal lembaga.
Pria yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim ini menekankan bahwa upaya menjaga kredibilitas dan profesionalisme Bank Jatim adalah bagian dari komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif.
Baca juga: 939 Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Jatim Terancam Dicoret
Sebagaimana yang disampaikan pimpinan dewan, akan ada proses internal dan kami tentu memberikan kerja sama terbaik, tambahnya.
Sebelumnya, interupsi dari Fraksi PKB dalam sidang paripurna LKPJ Gubernur itu sempat membuat suasana memanas. Hikmah Bafaqih bahkan menyerahkan langsung surat usulan pembentukan Pansus yang ditandatangani oleh 27 anggota DPRD Jatim kepada pimpinan dewan, di hadapan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi