Jember, Lingkaran.net Bupati Jember, Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait, resmi meluncurkan program unggulan bertajuk Gus’e Peduli Kesehatan, sebuah terobosan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat Jember.
Program ini diresmikan pada Minggu (6/7/2025) di Aula Darusy Syifa, Rumah Sakit dr. Soebandi Jember, bersamaan dengan pelaksanaan bakti sosial serentak di tiga rumah sakit milik Pemkab Jember.
Baca juga: Menteri UMKM Maman dan Bupati Fawait Tinjau Mitra Tani 27, Contoh Sukses UMKM Holding di Jember
Peluncuran yang digelar di hari libur ini menjadi simbol bahwa Pemkab Jember kini menempatkan sektor kesehatan sebagai prioritas utama, tanpa batasan waktu dan birokrasi.
“Kesehatan adalah kebutuhan dasar warga. Hari ini, kami tunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam menjawab masalah kesehatan yang erat kaitannya dengan tingginya angka kemiskinan di Jember,” ujar Gus Fawait.
Ia menyoroti bahwa angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jember masih tergolong tinggi, bahkan tertinggi di Jawa Timur. Gus Fawait menegaskan, masalah kesehatan tak bisa dipisahkan dari akar persoalan ekonomi, sehingga seluruh elemen masyarakat harus dilibatkan.
“UMKM berkembang, bakti sosial digelar, tapi kalau dilakukan sendiri-sendiri, kemiskinan tetap tinggi. Kita perlu gerakan kolektif dan terintegrasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Fawait meminta dukungan dari para tenaga medis, direktur rumah sakit, puskesmas, dan masyarakat untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan lewat perbaikan layanan kesehatan.
Baca juga: Pemkab Jember Raih 4 Penghargaan Nasional dan Provinsi dalam Sepekan, Ini Deretan Prestasinya
Peluncuran program Gus’e Peduli Kesehatan langsung diwujudkan melalui layanan khitanan massal gratis di tiga RS daerah yakni RSD dr. Soebandi: 65 peserta, RSD Kalisat: 65 peserta dan RSD Balung: 60 peserta. Total 190 warga dilayani tanpa biaya.
“Ini bukan event seremonial, tapi langkah awal untuk mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat bawah,” ungkap Akhmad Helmi Luqman, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jember.
Warga yang ingin mengikuti cukup mendaftar ke puskesmas terdekat. Semua layanan bersifat gratis tanpa syarat rumit.
“Kami ingin pastikan bahwa layanan kesehatan bukan milik mereka yang mampu saja, tapi hak semua warga Jember,” tambah Helmi.
Baca juga: Bupati Fawait Lepas 252 Atlet Jember untuk Porprov Jatim 2025, Bonusnya Tak Main-main
Program ini juga menjadi penguat dari kebijakan Universal Health Coverage (UHC) yang telah diterapkan sejak 1 April 2025. Dalam UHC, warga yang belum memiliki jaminan BPJS atau asuransi lain secara otomatis ditanggung oleh Pemkab Jember melalui skema PBI Daerah.
Dengan sinergi antara rumah sakit, puskesmas, kecamatan, dan kelurahan, Jember kini melangkah lebih progresif dalam bidang kesehatan, menyatukan langkah untuk melawan kemiskinan melalui akses layanan yang adil dan merata.
“Gus’e Peduli Kesehatan bukan hanya program, tapi gerakan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” tutup Gus Fawait. (*)
Editor : Alkalifi Abiyu