Modal Rp2000 Bisa Jadi Bos, Apalagi Para Koruptor...

Reporter : Zaki Zubaidi
ilustrasi. Uang receh. (Foto: dok. Lingkaran.net)

Lingkaran.net - Dengan modal uang miliaran, pantas seseorang dipanggil bos. Dia juga akan dikelilingi banyak orang yang bersedia melayani. Tentu saja itu semua dengan pamrih, mendapat uang dari si bos. Tapi di Surabaya (mungkin kota besar lain juga), cukup bermodal uang Rp2000 sudah bisa menjadi bos. 

Beberapa hari lalu, kami melintas di Jalan Kenjeran. Sebenarnya hampir tiap hari kami melintasi jalan itu. Namun, beberapa hari lalu itu yang menjengkelkan. Untuk putar balik saja susah, karena saking padatnya lalu lintas.

Baca juga: Fakta-Fakta Temuan KPK Soal Penyimpangan Dana Hibah Jatim

Baiklah, jurus jitu harus dikeluarkan. Kaca jendela mobil dibuka. Selembar uang Rpp200 disodorkan. Hanya beberapa detik, pria berpeluit langsung sigap menghentikan laju kendaraan. Kami pun bisa putar balik dengan santai karena dapat prioroitas senilai Rp2000.

"Suwun, bos," teriaknya, sambal kembali ke tempat duduknya di pembatas jalan. 

Insentif Power 

Sumber kekuasaan dalam teori kekuasaan French dan Raven ada lima kategori, yaitu kekuasaan paksaan, kekuasaan imbalan, kekuasaan sah, kekuasaan pakar, serta kekuasaan rujukan. 

Baca juga: KPK Bongkar Pemotongan Dana Hibah 30% di Jatim, Ijon DPRD dan Masuk Kantong Pribadi 

Dalam fenomena ini, ketika seseorang bisa menjadi bos, saat memberi uang recehan, termasuk dalam kategori kekuasaan imbalan atau insentif power, kemampuan seseorang untuk memberikan imbalan kepada orang lain karena kepatuhan mereka. 

Kekuasaan imbalan digunakan untuk mendukung kekuasaan legitimasi. Jika seseorang memandang bahwa imbalan, baik imbalan ekstrinsik maupun imbalan intrinsik, yang ditawarkan seseorang atau organisasi yang mungkin sekali akan diterimanya, mereka akan tanggap terhadap perintah. 

Penggunaan kekuasaan imbalan ini amat erat sekali kaitannya dengan teknik memodifikasi perilaku dengan menggunakan imbalan sebagai faktor pengaruh. Begitu penjelasan sederhananya. 

Baca juga: Kesehatan Mental Anak dan Zaman yang Terlalu Bising

Jadi, kalau dengan uang receh saja kita bisa menjadi bos, tidak heran para koruptor adalah sebenarbenarnya bos dengan banyak anak buah. Untuk memberantas korupsi, pasti berat perjuangannya. 

Mungkin demikian, bos...

 

Editor : Zaki Zubaidi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru