Lingkaran.net - Mobil bermesin diesel dikenal karena daya tahan dan efisiensinya, terutama untuk perjalanan jarak jauh maupun penggunaan di medan berat.
Namun, untuk menjaga performa tetap maksimal dan usia pakai mesin lebih panjang, perawatan berkala menjadi hal yang sangat penting.
Baca juga: Mengintip Fitur Mobil Listrik Polytron G3+ dan G3: Skema Kepemilikan Fleksibel
Salah satu aspek yang kerap diabaikan adalah pemilihan oli mesin yang sesuai dengan karakteristik mesin diesel modern. Pelumas memiliki fungsi krusial dalam melindungi komponen mesin dari gesekan, panas berlebih, dan keausan dini.
Dilansir laman jadwalbalap.com, berikut ini sejumlah langkah perawatan yang bisa dilakukan pengguna mobil diesel, beserta manfaat penggunaan oli dengan spesifikasi yang tepat:
1. Sesuaikan Oli dengan Spesifikasi Mesin
Mesin diesel masa kini bekerja dalam tekanan dan suhu yang lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan oli yang mampu menjaga kestabilan viskositas serta tahan terhadap suhu ekstrem.
2. Lakukan Penggantian Oli Secara Teratur
Interval penggantian oli umumnya berkisar antara 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung pemakaian dan jenis kendaraan.
Mengganti oli tepat waktu membantu mencegah penurunan performa dan kerusakan komponen.
3. Ganti Filter Oli Bersamaan dengan Penggantian Oli
Filter oli berperan menyaring kotoran dari sirkulasi pelumas. Bila filter tidak diganti, kontaminan bisa kembali ke mesin dan menurunkan efektivitas pelumasan.
Baca juga: Harga BBM Shell Naik Per 1 Maret 2025, Pelanggan Cukup Bayar dengan Senyum?
Penggantian filter secara berkala sebaiknya dilakukan bersamaan dengan penggantian oli agar performa pelumas tetap maksimal.
4. Panaskan Mesin Sebelum Berkendara
Mesin diesel membutuhkan waktu untuk mencapai suhu kerja ideal. Memanaskan mesin selama beberapa menit di pagi hari memungkinkan oli bersirkulasi dengan baik dan memberikan perlindungan optimal sejak awal.
Oli dengan tingkat viskositas rendah seperti 5W mampu mengalir lebih cepat saat suhu mesin masih dingin.
5. Hindari Beban Berlebih Secara Terus-menerus
Meski mobil diesel dirancang tangguh, beban berlebihan dalam waktu lama bisa mempercepat keausan mesin. Oleh karena itu, penggunaan pelumas berkualitas yang mengurangi gesekan menjadi faktor pendukung performa mesin tetap stabil.
Baca juga: Khofifah Takjub! Bengkel Klasik Sidoarjo Hasilkan Mobil Vintage Tanpa Mesin Industri
6. Periksa Kondisi Oli Secara Berkala
Memantau warna dan volume oli secara rutin dapat membantu mendeteksi potensi masalah pada mesin lebih dini.
Oli yang cepat menghitam atau volumenya menyusut drastis bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pembakaran atau pelumasan.
Pelumas dengan formula pembersih efektif akan membantu menjaga mesin tetap bersih dari endapan karbon dan kerak.
Merawat mobil diesel bukanlah hal yang rumit selama pemilik kendaraan disiplin dalam menjalankan perawatan rutin dan menggunakan pelumas yang sesuai spesifikasi.
Editor : Zaki Zubaidi