Lingkaran.net - Pesona anggrek sebagai tumbuhan tak pernah gagak memukau. Dikenal dengan keindahan bunganya yang luar biasa, bentuknya yang unik, dan palet warnanya yang tak terbatas, tanaman ini telah lama diakui sebagai salah satu puspa pesona paling menawan di dunia.
Tak heran jika menjadi favorit para pencinta tanaman, kolektor, hingga simbol kemewahan di berbagai kebudayaan.
Tanaman ini kaya akan filosofi dan makna simbolis, seperti cinta, kemewahan, kesempurnaan, kebijaksanaan, kekuatan, dan juga keindahan.
Seri artikel ini akan mengajak Anda menyelami lebih dalam dunia anggrek. Kita akan mengenal lebih dekat berbagai jenis anggrek yang populer, baik yang sudah mendunia maupun yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Berikut ini beberapa ragam-ragam anggrek yang populer dan banyak diburuh.
1. Anggrek Bulan
Anggrek bulan (chatgpt)
Anggrek dengan nama latin Phalaenopsis spp juga dijuluki "Sang Ratu Anggrek Rumahan". Bunga ini berasal dari wilayah tropis Asia, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Australia bagian utara.
Bunga ini menyerupai sayap kupu-kupu atau bulan. Phalaenopsis spp adalah salah satu yang paling dikenal dan paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia.
Tanaman anggrek bulan ini tergolong cocok untuk pemula, karena dapat tumbuh baik di dalam ruangan dengan cahaya tidak langsung. Bunga ini menjadi hadiah ideal atau dekorasi rumah yang elegan.
2. Anggrek Cattleya
Bunga dengan nama latin Cattleya spp disebut sebagai Sang Ratu Pesta dengan aroma memikat.
Anggrek Cattleya adalah pilihan klasik bagi para pencinta anggrek. Bunganya yang besar, seringkali bergelombang di bagian bibir, dan aroma harum yang kuat menjadikannya pusat perhatian di setiap koleksi.
Bunganya memiliki ciri warna cerah dan mencolok seperti ungu, merah muda, kuning, oranye, dan putih, dengan tekstur yang sedikit seperti lilin. Ukuran bunganya bisa sangat besar, bahkan mencapai belasan sentimeter.
Tanaman ini berasal dari hutan hujan tropis di Amerika Tengah dan Selatan, terutama Brasil.
Keindahan visual yang dramatis dan aroma yang memikat membuat Cattleya sering digunakan dalam karangan bunga mewah dan sebagai tanaman koleksi. Meskipun perawatannya membutuhkan sedikit pengalaman, hasilnya sangat memuaskan.
3. Anggrek Dendrobium
Anggrek dengan nama Dendrobium spp ini menawarkan keanekaragaman yang luar biasa dalam hal bentuk, ukuran, dan warna bunga.
Kebanyakan Dendrobium memiliki batang semu (pseudobulb) yang gemuk sebagai tempat penyimpanan air dan nutrisi. Bunganya seringkali muncul di sepanjang batang atau di ujung tangkai. Beberapa varietas dikenal karena aroma wanginya yang khas.
Jenis ini cukup populis karena memiliki banyak spesies, termasuk hibrida Dendrobium yang sangat adaptif dan mudah dirawat, cocok untuk berbagai kondisi iklim.
Anggrek Dendrobium tersebar luas di seluruh Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Australia. Indonesia sendiri adalah rumah bagi banyak spesies Dendrobium endemik.
4. Anggrek Vanda
Anggrek Vanda (chatgpt)
Bunga ini memiliki ciri merekah penuh warna dengan akarnya yang menjuntai bebas. Anggrek Vanda memiliki penampilan yang sangat unik dan eksotis. Sangat cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan tropis yang mencolok.
Akarnya tebal dan membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Bunganya seringkali berpola kotak-kotak atau bintik, dengan warna-warna cerah seperti biru, ungu, merah muda, dan oranye.
Anggrek Vanda berasal dari Asia tropis, termasuk Indonesia, Filipina, Thailand, dan India.
5. Anggrek Oncidium
Bunga ini sering disebut "anggrek menari" atau "gold shower orchid." Varietas dengan dominasi warna kuning cerah sangat populer dengan rangkaian bunga-bunga kecil yang banyak dan tersusun rapi pada tangkai panjang.
Jumlah bunga yang melimpah dan penampilannya yang ceria menjadikannya pilihan menarik. Beberapa hibrida juga relatif mudah dirawat, terutama yang toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan.
Warna paling umum adalah kuning, cokelat, dan merah, seringkali dengan pola bintik atau garis. Beberapa varietas juga memiliki aroma vanila atau cokelat.
Mayoritas spesies Oncidium berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, serta Karibia.
6. Anggrek Tebu
Memiliki nama latin, Grammatophyllum speciosum, anggrek ini memiliki ukuran cukup besar. Ukurannya bisa sangat besar, dengan tangkai bunga mencapai 3 meter dan rumpun tanaman yang masif. Bunganya berwarna dasar kuning kehijauan dengan bintik cokelat keunguan.
Beberapa wilayah menyebutnya juga sebagai "Anggrek Harimau" karena motif bintik-bintik pada bunganya yang menyerupai kulit harimau.
Selain ukurannya yang megah, Anggrek Tebu menjadi daya tarik karena keunikan motifnya dan statusnya sebagai anggrek terbesar di dunia. Ini adalah anggrek yang akan membuat koleksi siapa pun terlihat spektakuler.
7. Anggrek Hitam
Salah satu anggrek lokal yang populer. Anggrek dengan nama latin Coelogyne pandurata sangat dicari oleh kolektor karena termasuk langka.
Bunga ini memiliki ciri bagian bibir (labelum) berwarna hitam pekat, kontras dengan kelopak dan mahkota yang hijau kekuningan. Bunganya besar, beraroma khas, dan sangat menawan.
Anggrek ini merupakan endemik Kalimantan dan Sumatera. Anggrek ini juga dilindungi, sehingga yang diperjualbelikan adalah hasil penangkaran, menambah nilai eksklusivitasnya.
Kelangkaan dan keunikan warnanya menjadikannya target utama para kolektor.
8. Anggrek Selop
Bernama latin Paphiopedilum spp, anggrek ini juga dikenal dengan sebutan Lady Slipper Orchid karena bentuk bibirnya yang menyerupai kantung atau sepatu.
Bentuk bunganya yang unik dan motif garis serta bintik yang rumit pada kelopaknya menjadi daya tarik utama. Warnanya bervariasi, mulai dari hijau, cokelat, ungu, hingga merah.
Keunikan bentuknya membuat Anggrek Selop menjadi salah satu anggrek favorit untuk koleksi. Beberapa spesies endemik Indonesia, seperti Paphiopedilum glaucophyllum dari Jawa Timur, juga sangat diminati.
Bunga ini tersebar luas di Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Cina bagian selatan, hingga India.
9. Anggrek Bibir Berbulu
Memiliki nama latin Genus Bulbophyllum, anggrek ini merupakan salah satu yang paling menonjol dan banyak dicari di Indonesia. Genus ini adalah yang terbesar di antara semua anggrek, dan Indonesia adalah salah satu pusat keanekaragamannya.
Anggrek Bulbophyllum dikenal karena bentuk bunganya yang sangat beragam, seringkali eksotis, dan kadang-kadang terlihat aneh atau lucu. Banyak spesiesnya memiliki bibir (labelum) yang berbulu halus, berambut, atau bahkan seperti tentakel, yang seringkali bisa bergerak-gerak saat ditiup angin atau disentuh, menyerupai serangga untuk menarik penyerbuk.
Warnanya bervariasi dari hijau, kuning, oranye, merah, hingga ungu, seringkali dengan motif bintik atau garis. Meskipun banyak bunganya berukuran kecil, beberapa spesies memiliki bunga yang cukup besar dan mencolok.
Editor : Baehaqi