Lingkaran.net - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufthi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Kabupaten Tuban, di Hotel Mustika, Tuban, Rabu (6/8). Tuban menjadi daerah di Jawa Timur yang mengawali menggelar Musda.
Diketahui Partai Golkar Jawa Timur mulai menggelar Musda untuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II kabupaten/kota, sebagai tindak lanjut dari Musda DPD Partai Golkar Jawa Timur yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Musda XI Tuban tampak dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Blegur Prijanggono, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jatim Heri Sugiono, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jatim Aan Ainur Rofiq, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur Pranaya Yudha Mahardika dan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Jairi Irawan.
Dalam sambutannya, Ali Mufthi menyampaikan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk berpegang teguh pada doktrin karya kekaryaan.
"InsyaAllah kalau nilai nilai kemanusiaan dipegang teguh, siapapun pemimpinnya pasti akan landing pada posisi yang tepat. Doktrin karya kekaryaan harus paralel dengan karakter kader Partai Golkar, yakni dimana pun kita berada disitulah kita memberi nilai kemanfaatan," tuturnya.
Ali Mufthi juga berpesan kepada seluruh kader untuk melakukan penguatan organisasi mapun kelembagaan, sehingga tidak ada struktur yang deviasi.
"Yang terpenting juga adalah melakukan penguatan ketokohan pada fungsionaris partai Golkar. Ini penting agar lebih mudah diterima dalam masyarakat," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban, Aditya Halindra Faridzky menceritakan perjalanan awal karirnya masuk dunia politik pada usia 18 tahun.
"Awalnya saya juga sempat bertanya - tanya untuk apa sih masuk ke politik. Namun setelah saya masuk ke politik melihat kinerja ibu saya (Haeny Relawati Rini Widyastuti) dan dedikasi almarhum bapak saya (Ali Hasan) saya semakin menyadari banyak kontribusi yang bermanfaat dengan politik. Bukan berarti tidak berpolitik tidak bisa berkontribusi," katanya.
Lindra mengaku banyak perubahan setelah dirinya terjun ke politik.
"Yakni bagaimana menyatukan pikiran dan gagasan banyak orang. Disitu saya diajari untuk tidak egois dan ditempa untuk bagaimana bisa bermanfaat bagi orang lain," tegasnya.
Lindra Kembali terpilih dan targetkan 25 Kursi untuk pemilu mendatang
Dalam Musyawarah Daerah XI DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban yang dipimpin oleh Jairi Irawan, Fungsionaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Aditya Halindra Faridzky memperoleh dukungan bulat 100% untuk Kembali mempimpin Golkar Kabupaten Tuban periode 2025-2030.
"Sesuai dengan tata tertib Musda XI, bagi calon yang mendapatkan dukungan 50%+ 1 otomatis ditetapkan sebagai ketua terpilih. Dengan menngucap bismillah alhamdulillah menetapkan Saudara Aditya Halindra Faridzky sebagai ketua terpilih DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban 2025-2030," tutup anggota DPRD Jatim tersebut.
Sejak awal Mas Lindra, begitu sapaan akrabnya, akan dengan mulus Kembali memegang kendali partai pemenang di kabupaten Tuban tersebut. Berbekal rekomendasi dari DPP Partai Golkar Lindra direstui untuk memimpin Kembali Golkar Tuban yang ke-3 kalinya.
Prestasinya dalam pemilu 2024 lalu begitu baik, ia berhasil meningkatkan kursi Golkar di DPRD Tuban dari 9 kursi menjadi 20 kursi, membantu mendapatkan 2 kursi untuk DPRD Provinsi dan juga 2 kursi untuk DPR RI.
Hal ini yang menguatkan DPP Partai Golkar untuk memberikan kesempatan Kembali untuk menguatkan bahkan menambah kursi dalam pemilihan legislatif mendatang.
Dalam Pidato pasca ditetapkan sebagai Ketua terpilih, ia memantabkan jajarannya untuk menambah kursi partai golkar tuban menjadi 25 kursi untuk pemilihan legislative mendatang.
"Tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap teman-teman pimponan partai politik yang hadir dalam undangan musda ini, kami bertekad untuk menambah kursi dalam pemilu mendatang dengan harapan meraih 25 kursi DPRD Tuban, tiga kursi untuk provinsi, dan mempertahankan 2 kursi untuk DPR RI," ujarnya yang diiringi tepuk gemuruh dari peserta musda.
Editor : Setiadi
