x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB dalam 2 Bahasa, Ini Versi Simulasi AI 

Avatar lingkaran.net

Umum

Lingkaran.net - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025) besok.

Dari hasil simulasi kecerdasan buatan, berikut prediksi pidato yang akan disampaikan Prabowo Subianto. Termasuk sikap Indonesia untuk Palestina.

Mr. President, Mr. Secretary-General, Excellencies, Distinguished Delegates

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, peace be upon you all.

It is an honor for me, on behalf of the people of Indonesia, to address this august assembly. We gather here at a time when the world is confronted with complex challenges: conflicts, injustice, climate change, food insecurity, and widening inequality.

On Palestine and Global Justice

Excellencies,
No issue weighs more heavily on our conscience than the suffering of the Palestinian people. For decades, they have endured occupation and violence.

Indonesia reaffirms its unwavering support for the Palestinian struggle and firmly believes that the two-state solution remains the only viable path toward a just and lasting peace.

We call on the United Nations, particularly the Security Council, to act with consistency and fairness. The use of veto power must not obstruct justice, nor deny millions of people their basic human rights.

Reforming Multilateralism and Elevating the Global South

The current global system does not adequately reflect today’s realities. Too often, the voices of developing nations are ignored.

Indonesia believes this is the moment to reform multilateral institutions, to ensure they are more inclusive, representative, and responsive to the aspirations of the Global South. True global cooperation cannot exist under the dominance of a few, but must be built on equality among all nations.

Climate, Food, and Energy Crises

Distinguished delegates,
The climate crisis is no longer a distant threat. It is here and now — floods, droughts, wildfires, and food insecurity are realities we all face.

We urge developed countries to honor their climate finance commitments and to share technology fairly. Climate justice** demands that those most responsible for emissions bear the greatest responsibility in saving our planet.

Likewise, food and energy crises require solidarity. Protectionism that worsens the suffering of the poor must have no place in our global system.

Indonesia’s Role in the World

Excellencies,
Indonesia is committed to being a bridge and a reliable partner for all. As the world’s third-largest democracy, the largest Muslim-majority country, and the biggest economy in Southeast Asia, Indonesia carries a moral duty to contribute to peace and stability.

We are ready to mediate, to facilitate dialogue, and to work hand-in-hand with nations. We bring the spirit of gotong royong — mutual cooperation — to seek shared solutions for humanity’s common challenges.

Closing

Distinguished delegates,
The world stands at a crossroads. Will we allow conflict, greed, and injustice to dictate our future? Or will we choose the path of peace, solidarity, and fairness?

Indonesia chooses the latter — and we invite all nations to walk this path together.

May God Almighty bless our joint endeavors.

Thank you.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

VERSI BAHASAI INDONESIA

Yang Mulia Ketua Sidang, Yang Mulia Sekretaris Jenderal PBB, Para Kepala Negara dan Pemerintahan, Hadirin sekalian

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terus menjadi wadah utama bagi bangsa-bangsa untuk berdialog, bekerja sama, dan mencari solusi bagi tantangan dunia.

Hari ini, saya berbicara di forum terhormat ini atas nama bangsa Indonesia — sebuah bangsa yang percaya bahwa perdamaian, keadilan, dan kerja sama adalah fondasi bagi masa depan umat manusia.

Palestina dan Keadilan Global

Yang Mulia,
Tidak ada isu yang lebih mendesak bagi nurani kemanusiaan kita selain penderitaan rakyat Palestina.

Selama puluhan tahun, mereka hidup di bawah penjajahan, kekerasan, dan penindasan. Indonesia konsisten mendukung perjuangan Palestina dan menegaskan bahwa solusi dua negara adalah jalan satu-satunya menuju perdamaian yang adil dan langgeng.

Kami menyerukan agar PBB, terutama Dewan Keamanan, menjalankan mandatnya dengan adil dan konsisten, tanpa dibelenggu oleh hak veto yang sering menghalangi terwujudnya keadilan. Hak veto tidak boleh menjadi penghalang bagi kehidupan dan hak asasi jutaan manusia.

Reformasi Multilateralisme dan Peran Global South

Yang Mulia,
Dunia kini menghadapi ketidaksetaraan global. Suara negara-negara berkembang masih terlalu sering diabaikan. Inilah saatnya kita memperkuat sistem multilateral agar lebih inklusif, representatif, dan responsif terhadap aspirasi Global South.

Indonesia percaya, tantangan global hanya dapat diatasi bila semua bangsa duduk setara, tanpa dominasi segelintir negara.

Krisis Iklim, Pangan, dan Energi

Hadirin sekalian,
Perubahan iklim kini bukan ancaman masa depan — ia sudah hadir di depan mata. Banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan krisis pangan melanda banyak negara, termasuk Indonesia.

Kami menyerukan agar negara-negara maju memenuhi komitmen pendanaan iklim dan transfer teknologi. Keadilan iklim menuntut bahwa negara-negara yang paling bertanggung jawab atas emisi harus memikul beban lebih besar dalam menyelamatkan bumi.

Di sisi lain, krisis pangan dan energi membutuhkan solidaritas global. Jangan ada lagi proteksionisme yang merugikan rakyat miskin di belahan dunia manapun.

Peran Indonesia di Dunia

Yang Mulia,
Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi jembatan dan mitra bagi semua pihak. Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, negara dengan penduduk Muslim terbesar, dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global.

Kami siap menjadi mediator, fasilitator, dan mitra kerja sama. Kami membawa semangat gotong royong, sebuah nilai luhur bangsa kami, untuk mencari solusi bersama bagi masalah dunia.

Penutup

Hadirin yang mulia,
Dunia sedang berada di persimpangan jalan. Apakah kita akan membiarkan konflik, keserakahan, dan ketidakadilan terus mendikte masa depan? Atau kita memilih jalan perdamaian, solidaritas, dan keadilan?

Indonesia memilih jalan kedua. Dan kami mengajak seluruh bangsa untuk memilih hal yang sama.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, memberkati usaha kita bersama.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Artikel Terbaru
Sabtu, 25 Okt 2025 13:37 WIB | Jeda Ngopi

Pertunjukan Angon Angin Kotaseger Tampil Memukau di Parade Teater Jatim 2025

Lingkaran.net - Parade Teater Jawa Timur 2025 resmi digelar pada 24–25 Oktober di Gedung Cak Durasim, kompleks Taman Budaya Provinsi Jawa Timur.   Salah satu p ...
Jumat, 24 Okt 2025 16:03 WIB | Politik & Pemerintahan

DPRD Jatim Dukung Langkah Menkeu Hapus Tunggakan BPJS Rp20 Triliun

Lingkaran.net - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono memberikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang ...
Jumat, 24 Okt 2025 06:50 WIB | Politik & Pemerintahan

Fraksi PKB DPRD Jatim Tegas Tolak Pencabutan Total Perda Pupuk Organik

Lingkaran.net - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur menolak tegas rencana pencabutan total Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2011 ...