x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Banggar DPRD Jatim Soroti Proyeksi Pendapatan Daerah 2026, Berpotensi Turun 1,2 Persen

Avatar Alkalifi Abiyu

Politik & Pemerintahan

Lingkaran.net - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Timur menyoroti proyeksi pendapatan daerah tahun 2026 yang dinilai stagnan bahkan berpotensi menurun dibandingkan tahun 2025. 

Juru bicara Banggar DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, mengungkapkan dalam rapat paripurna di Surabaya, Senin (22/9/2025), bahwa dalam nota keuangan gubernur, pendapatan daerah tahun anggaran 2026 diperkirakan hanya mencapai Rp28,263 triliun. 

“Pendapatan daerah kita mengalami stagnasi. Bahkan secara agregat diproyeksikan turun atau minus 1,2 persen,” tegas Lilik. 

Adapun rincian proyeksi pendapatan daerah 2026 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp17,240 triliun, Pendapatan transfer Rp10,994 triliun, Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp28,15 miliar. 

Perempuan yang juga Ketua Fraksi PKS ini menilai tren penurunan ini harus menjadi peringatan dini berkurangnya kapasitas fiskal daerah untuk membiayai komponen belanja.  

Oleh karena itu, Banggar DPRD Jatim merekomendasikan sejumlah langkah, di antaranya menelaah potensi peningkatan PAD yang hanya diproyeksikan tumbuh 1,8 persen, jauh di bawah asumsi pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 4,8–5,6 persen. 

Disamping itu, lanjut dia, melakukan rasionalisasi target pajak daerah yang hanya diproyeksikan naik 2,2 persen. Serta Melakukan pemetaan menyeluruh terhadap penerimaan retribusi dan hasil pengelolaan barang milik daerah yang masih stagnan. 

Selain itu, Banggar juga mendorong agar komisi terkait dalam pembahasan Rancangan APBD 2026 tidak hanya menerima penjelasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi juga menetapkan target penerimaan PAD yang lebih realistis, termasuk dari hasil pemanfaatan aset daerah yang masih idle. 

Banggar DPRD Jatim juga menekankan pentingnya optimalisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar memberi kontribusi signifikan pada PAD. Jika berdasarkan evaluasi BUMD dinilai tidak sehat dan justru menjadi beban APBD, DPRD membuka opsi pembentukan panitia khusus (pansus) untuk memastikan penanganan yang efektif. 

Selain BUMD, kontribusi sektor swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) juga didorong untuk membantu pembiayaan pembangunan daerah. 

Banggar merekomendasikan penyusunan roadmap pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar lebih mandiri secara anggaran, serta percepatan regulasi penyelenggaraan Sister Hospital untuk pemerataan mutu layanan kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Jatim. 

Dalam rapat tersebut, Banggar juga menyinggung soal pemberian hibah untuk sektor pendidikan. Lilik menyampaikan bahwa bantuan hibah diharapkan dapat lebih diarahkan pada Madrasah Aliyah swasta yang dinilai masih membutuhkan dukungan tambahan. 

“Kalau Madrasah Aliyah negeri sudah terakomodasi melalui anggaran Kementerian Agama, maka hibah ini lebih tepat diarahkan pada yang swasta,” ujar Lilik. 

Terkait kecenderungan penurunan pendapatan transfer dari pemerintah pusat pada 2026, Banggar DPRD Jatim meminta setiap komisi memastikan OPD mitra menyusun skema efisiensi belanja sebagai langkah antisipatif. 

Dengan berbagai rekomendasi ini, DPRD Jatim berharap proyeksi pendapatan daerah tahun 2026 dapat lebih realistis sekaligus menjaga stabilitas fiskal daerah untuk mendukung program pembangunan prioritas di Jawa Timur. 

Artikel Terbaru
Sabtu, 25 Okt 2025 13:37 WIB | Jeda Ngopi

Pertunjukan Angon Angin Kotaseger Tampil Memukau di Parade Teater Jatim 2025

Lingkaran.net - Parade Teater Jawa Timur 2025 resmi digelar pada 24–25 Oktober di Gedung Cak Durasim, kompleks Taman Budaya Provinsi Jawa Timur.   Salah satu p ...
Kamis, 23 Okt 2025 19:42 WIB | Politik & Pemerintahan

Ada Anggaran Rp 47 Miliar untuk Gen Z, DPRD Ingin Bangun Kemandirian Anak Muda

Tujuannya tentu ingin mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, lalu kemudian juga bisa mendorong para Gen Z ini memiliki kemandirian ...
Kamis, 23 Okt 2025 18:38 WIB | Politik & Pemerintahan

Sekdaprov Adhy Karyono Bantah Uang Rp6,84 Triliun Pemprov Jatim Mengendap di Bank

Lingkaran.net - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, membantah tudingan bahwa uang milik Pemprov Jawa Timur senilai Rp6,84 ...