Lingkaran.net – Muchlis, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, merupakan sosok santri yang kini sukses menapaki dunia politik.
Pria kelahiran Probolinggo, 1 Maret 1986 ini, terpilih sebagai anggota dewan pada Pemilu Legislatif 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Bantaran, Kuripan, Sumber, Sukapura, dan Wonomerto.
“Santri harus bisa masuk di semua lini, baik pemerintahan maupun bidang lainnya, agar bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujar Muchlis, Rabu (22/10/2025).
Muchlis menilai, jalur politik merupakan sarana perjuangan untuk mengabdi dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Alhamdulillah, saya ditakdir terpilih dalam Pemilu 2024 lalu,” tambahnya.
Sejak 2019, Muchlis telah aktif di dunia politik. Latar belakangnya sebagai santri membuatnya memiliki pandangan bahwa pesantren berperan besar dalam pembangunan bangsa.
Ia menempuh pendidikan di MTs dan MA Ummul Quro, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.
“Peran santri sangat besar bagi negeri ini, mulai dari masa perjuangan kemerdekaan hingga mengisi pembangunan bangsa,” tegasnya.
Muchlis juga menilai bahwa santri tidak hanya berperan di dunia pendidikan, tetapi juga dapat memberikan kontribusi dalam pemerintahan dan lembaga legislatif.
Sebagai mantan Ketua Cabang Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ketua Cabang GP Ansor, Muchlis mengaku memiliki komitmen kuat memperjuangkan nilai-nilai santri di ranah kebijakan publik.
Terkait peringatan Hari Santri tahun ini, Muchlis menyoroti sejumlah peristiwa yang menimpa dunia pesantren, termasuk insiden di Pondok Pesantren Al-Khozini Buduran Sidoarjo dan penghinaan terhadap Kiai serta pondok Lirboyo.
“Meski pahit, ujian bagi dunia pesantren harus dihadapi dengan sabar. Jangan dijadikan kendala, tapi jadikan motivasi untuk terus belajar dan berjuang sesuai harapan para Kiai dan ulama,” harapnya.
Kini, Muchlis menempati posisi strategis di DPRD Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi anggota Komisi 1 yang membidangi pemerintahan dan perundang-undangan, sekaligus menjabat Ketua Fraksi PKB.
Dengan latar belakang santri dan semangat pengabdian, Muchlis berkomitmen membawa nilai-nilai pesantren ke dalam kebijakan publik dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di lembaga legislatif.
Editor : Zaki Zubaidi