x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Sumber Air Aqua Viral, Begini Awal Mula Lahirnya Merek Legendaris Ini

Avatar Redaksi

Ekbis

Lingkaran.net - Aqua menjadi sorotan publik menyusul viralnya sebuah konten yang dibuat oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dedi yang sedang sidak sebuah pabrik mempertanyakan asal air yang digunakan Aqua. Muncul pernyataan jika air yang diambil dari bawah tanah melalui proses pengeboran. Isu tersebut kemudian ramai dibicarakan publik. 

Danone Indonesia sebagai perusahaan yang menaungi Aqua sudah klarifikasi untuk meluruskan informasi, sekaligus memberikan latar belakang ilmiah mengenai sumber air mereka. 

Perusahaan memang tidak mengambil air dari permukaan (sungai) atau dalam tanah dangkal. Melainkan dari akuifer dalam dengan kedalaman 60-140 meter.

Akuifer ini merupakan bagian dari sistem hidrogeologi pegunungan yang terlindungi secara alami oleh lapisan kedap air. Penentuan setiap titik sumber air dilakukan melalui proses seleksi ketat dan kajian ilmiah yang melibatkan ahli dari berbagai disiplin ilmu, termasuk geologi dan hidrogeologi.

Hasil kajian juga disebutkan tidak bersinggungan dengan air yang dipakai oleh masyarakat sekitar.

Profil Aqua 

Aqua sebagai nama merek dagang air minum dalam kemasan (AMDK) telah lama beredar di Indonesia.  

Sejarah Aqua dimulai dari visi seorang pengusaha asal Wonosobo, Tirto Utomo (Kwa Sien Biauw). Pada tahun 1973, Tirto Utomo mendirikan PT Golden Mississippi, perusahaan AMDK pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Pondok Ungu, Bekasi.

Inspirasi ini muncul ketika Tirto melihat kebutuhan air minum yang higienis dan berkualitas, terutama untuk tamu asing. Produk awal Aqua dikemas dalam botol kaca berukuran 950 ml.

Sadar akan pentingnya kualitas, Aqua mengambil langkah berani dengan mengganti bahan baku dari sumur bor ke mata air pegunungan alami. Langkah ini menjadi fondasi bagi klaim kemurnian produk Aqua hingga saat ini.

Aqua memperkenalkan kemasan gelas plastik 220 ml pada 1980-an, yang menjangkau segmen pasar lebih luas dan menjadi ikon yang sulit dilepaskan dari merek ini.

Sekitar Tahun 1998, untuk memperkuat daya saing dan jangkauan pasar global, Aqua bergabung dengan perusahaan multinasional Prancis, Danone. Penggabungan ini menghasilkan Danone-AQUA (PT Tirta Investama sebagai bagian dari grup) dan membawa merek ini ke level internasional, sekaligus menjadikan Danone pemegang saham mayoritas sejak tahun 2001.

Saat ini, Danone-AQUA mengoperasikan sekitar 21 pabrik di Indonesia dan mengklaim menggunakan 19 sumber air pegunungan yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, hingga Sulawesi.

Artikel Terbaru
Sabtu, 25 Okt 2025 13:37 WIB | Jeda Ngopi

Pertunjukan Angon Angin Kotaseger Tampil Memukau di Parade Teater Jatim 2025

Lingkaran.net - Parade Teater Jawa Timur 2025 resmi digelar pada 24–25 Oktober di Gedung Cak Durasim, kompleks Taman Budaya Provinsi Jawa Timur.   Salah satu p ...
Jumat, 24 Okt 2025 16:03 WIB | Politik & Pemerintahan

DPRD Jatim Dukung Langkah Menkeu Hapus Tunggakan BPJS Rp20 Triliun

Lingkaran.net - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono memberikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang ...
Jumat, 24 Okt 2025 06:50 WIB | Politik & Pemerintahan

Fraksi PKB DPRD Jatim Tegas Tolak Pencabutan Total Perda Pupuk Organik

Lingkaran.net - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur menolak tegas rencana pencabutan total Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2011 ...