Surabaya, Lingkaran.net Jika Anda mencari petualangan mendaki yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah, Gunung Argopuro di Pulau Jawa adalah destinasi yang sempurna.
Dengan ketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut, gunung ini tidak hanya menyuguhkan lanskap yang memukau, tetapi juga sejarah dan misteri yang kaya.
Gunung Argopuro sendiri merupakan bekas gunung berapi yang kini sudah tidak aktif lagi. Puncak gunung ini adalah titik tertinggi di Pegunungan Iyang.
Berada kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Iyang, kompleks ini sering disebut Iyang-Argapura.
Gunung ini berada di rangkaian Pegunungan Iyang yang membentang dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo, dengan puncak Rengganis ada di wilayah Kabupaten Jember.
Di kawasan Puncak Rengganis konon menurut legenda masyarakat sekitar bermukim Dewi Rengganis, adik dari Nyi Roro Kidul. Percaya atau tidak cerita dari pendaki yang sempat menjelajah gunung tersebut pun terbilang mistis.
Jalur Pendakian Terpanjang dan Menantang
Gunung Argopuro dikenal sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa, yakni sekitar 63 KM.
Terdapat dua akses utama untuk mencapai puncaknya: jalur Bremi di Kabupaten Probolinggo dan jalur Baderan di Kabupaten Situbondo.
Kedua jalur ini menawarkan pengalaman yang berbeda namun sama-sama menantang, memerlukan waktu sekitar empat hingga lima hari untuk menyelesaikannya.
Selama perjalanan, pendaki akan melewati hutan hujan tropis yang lebat, savana yang luas, dan hamparan bunga edelweis yang langka.
Keindahan Danau Taman Hidup dan Cerita Mistisnya
Salah satu daya tarik utama dalam pendakian Gunung Argopuro adalah Danau Taman Hidup.
Danau ini, dengan dermaga kayu tuanya, sering kali diselimuti kabut, menciptakan suasana yang tenang dan magis.
Airnya yang jernih tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat digunakan untuk kebutuhan logistik seperti air minum.