x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Gus Fawait Terapkan Nasihat Jokowi Saat Pilpres: Ojok Grusa-Grusu Pilih Wakil Bupati Jember

Avatar Redaksi

Politik & Parlemen

Jember, Lingkaran.net Bakal calon Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan pentingnya memilih Wakil Bupati dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

Gus Fawait sapaan akrabnya ini mengutip nasihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pemilihan Presiden (Pilpres). Dimana, Presiden 2 periode ini menyampaikan "ojok grusa-grusu, ojok kesusu" (jangan terburu-buru, jangan tergesa-gesa), sebagai panduan dalam menentukan pendampingnya di Pilbup Jember 2024.

"Saya tidak muluk-muluk, tidak mematok kriteria yang berlebihan. Bagi saya, Wakil Bupati adalah mitra yang bisa menutupi kekurangan saya," ujar Gus Fawait dengan tegas saat dikonfirmasi, Rabu (17/7/2024).

Pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim ini menyebut bahwa pihaknya punya tugas besar di Kabupaten Jember.

"Kami punya tugas besar di Kabupaten Jember, yaitu mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pengangguran di Jember meningkat setiap tahunnya. Jumlah pengangguran di Jember pada 2023 mencapai 59.716 orang, meningkat dari 55.460 orang pada 2022.

Peningkatan pengangguran ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah angkatan kerja, yang pada 2023 tercatat sebanyak 1.488.624 orang dibandingkan dengan 1.360.361 orang pada 2022.

Pengangguran di Jember didominasi oleh laki-laki dengan persentase 54,97%, sementara perempuan sebesar 45,03%.

"Saat kemiskinan di Indonesia dan Jawa Timur menurun, kemiskinan di Jember justru naik. Kita adalah kabupaten dengan kemiskinan tertinggi kedua di Jawa Timur," jelas Gus Fawait.

Selain kemiskinan, Jember juga menghadapi tantangan serius dalam hal kesehatan. "Akibat kemiskinan yang naik, banyak masalah yang timbul. Angka kematian ibu dan anak di Jember juga paling tinggi se-Jatim," tambahnya.

Gus Fawait berharap Wakil Bupati yang akan mendampinginya adalah seseorang yang mampu melengkapi kekurangan dirinya untuk membangun Jember menjadi lebih baik.

"Kita ingin membangun desa dan memajukan kota. Banyak orang miskin di pedesaan, di pinggir kebun, hutan, pantai, serta di kalangan petani dan nelayan. Tugas besar kita adalah bagaimana mereka sejahtera dan kemiskinan turun," beber Ketua Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.

Dia juga mengkritisi stagnasi perkembangan Kota Jember selama 10 tahun terakhir, terutama jika dibandingkan dengan kemajuan pesat di Banyuwangi.

"Kota Jember seharusnya menjadi salah satu kota terbesar di Jawa Timur. Namun, saya pikir kota ini masih stagnan. Oleh karena itu, saya membutuhkan wakil yang bisa membantu mengatasi kekurangan saya untuk membangun Jember menjadi lebih baik," pungkas Gus Fawait.

Dengan visi yang jelas dan langkah yang hati-hati, Gus Fawait bertekad membawa Jember keluar dari kemiskinan dan pengangguran, menuju masa depan yang lebih sejahtera dan maju. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Selasa, 01 Jul 2025 21:32 WIB | Politik & Parlemen

Impor Sapi Dibuka, DPRD Jatim: Jangan Sampai Harga Sapi Lokal Anjlok! 

    Surabaya, Lingkaran.net Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi membuka kuota impor sapi untuk tahun 2025 sebagai langkah strategis mengatasi defisit p ...
Selasa, 01 Jul 2025 21:06 WIB | Pemerintahan

Jam Malam Anak di Surabaya Mulai Berlaku 3 Juli 2025, Orang Tua Diminta Terlibat Aktif

Pemkot Surabaya akan memberlakukan sweeping jam malam anak bagi anak-anak yang masih berada di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB. ...
Selasa, 01 Jul 2025 18:29 WIB | Surabaya Raya

Dishub Surabaya Segera Buka Rute Baru Feeder Wira Wiri di Wilayah Ini

Dishub Surabaya berencana menambah rute baru angkutan Feeder Wira Wiri. ...