Surabaya, Lingkaran.net Pertarungan politik di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur semakin seru. Pasalnya, hampir dipastikan ada tiga calon kandidat yang bakal berebut kursi Gubernur kedepan.
Pilgub Jatim kali ini yang awalnya berpotensi calon tunggal tiba-tiba berubah secara drastis di detik terakhir hingga diprediksi akan ada tiga pasangan calon yang bersaing.
Menariknya, ketiga pasangan calon yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak diusung 15 parpol (sudah mendaftar), kemudian Tri Rismaharini dan Sutiaji diusung PDI Perjuangan dan Hanura (mendaftar di hari terakhir), dan pasangan Luluk Hamidah dan Lukmanul Khakim diusung PKB (mendaftar di hari terakhir).
Sebagaimana diketahui bersama pasangan petahana Khofifah-Emil mendaftar ke KPU Jatim di hari kedua masa pendaftaran paslon pada Rabu (28/8/2024) pagi diantar rombangan arak-arakan kesenian tradisional dari lima kawasan di Jatim yaitu Arek, Mataraman, Pantura, Madura dan Tapa Kuda.
“Ini adalah super tim, mohon doanya semoga saya dan pak Emil bisa melanjutkan memimpin kembali prvinsi Jawa Timur untuk lima tahun ke depan,” ujar Khofifah usai mendaftar ke KPU Jatim.
Terpisah waki ketua DPP PKB Jaziul Fawait mengatakan bahwa PKB tak jadi berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilgub Jatim untuk melawan paslon petahana.
Hal itu dikarenakan ingin memberikan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat Jatim sekaligus memberi kesempatan bagi kader PKB untuk menjadi calon pemimpin di Provinsi Jatim.
“Ya, Mbak Luluk Hamidah yang kita usung menjadi Cagub Jatim berpasangan dengan Lukmanul Hakim. Keduanya adalah kader PKB yang duduk di DPR RI,” jelas Jazillul Fawait.
Sementara itu sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno membenarkan kabar yang beredar bahwa PDI Perjuangan akan mengusung Tri Rismaharini dan Sutiaji di Pilgub Jatim 27 November 2024.
“Tapi itu belum putus karena masih ada beberapa pilihan nama yang akan mendampingi Bu Risma,” kata ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.
Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi mengaku telah mendapatkan konfirmasi dari PKB dan PDI Perjuangan yang meminta akun silon B1 KWK ke KPU Jatim untuk mendaftarkan pasangan Cagub dan Cawagub di hari terakhir masa pendaftaran.
“Tapi kami belum mendapat konfirmasi jadwal kapan PKB dan PDIP akan mendaftarkan pasangan calon” jelas Aang Khunaifi. Alkalifi abiyu