x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Jika Kotak Kosong Unggul di Pilkada: Diulang atau Penantian Hingga 2030?

Avatar Redaksi

Jawa Timur

Surabaya, Lingkaran.net Dalam penyelenggaraan Pilkada, hasil yang paling ditunggu adalah siapa kandidat yang akan memenangkan suara terbanyak.

Namun, terdapat skenario lain yang mungkin terjadi, yakni kemenangan kotak kosong. Menurut Nur Salam, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Timur, terdapat dua kemungkinan skenario jika kotak kosong berhasil memenangkan suara dalam Pilkada.

"Sesuai regulasi, kotak kosong bisa menang dalam Pilkada jika calon tunggal gagal mendapatkan suara terbanyak," ujarnya, Sabtu (7/9/2024).

Lebih lanjut, Nur Salam menjelaskan bahwa apabila kotak kosong yang menang, maka undang-undang Pilkada mengatur bahwa pemilihan kepala daerah harus dilakukan kembali.

"Jika kotak kosong yang menang, sesuai aturan, kita harus menunggu kebijakan lebih lanjut. Ada dua skenario yang mungkin terjadi, pertama, pilkada ulang digelar di tahun berikutnya, atau kedua, menunggu hingga jadwal Pilkada reguler berikutnya pada 2030," katanya.

Namun, keputusan terkait kapan pemilihan ulang akan dilakukan masih belum pasti. "Kita masih menunggu keputusan dari pemerintah dan lembaga terkait apakah Pilkada akan diselenggarakan ulang dalam waktu dekat atau menunggu lima tahun sesuai siklus pemilu," tambah Nur Salam.

Perlu diketahui, menurut regulasi pemilu, yang dilarang secara tegas adalah ajakan untuk golput, sedangkan memilih kotak kosong tetap dianggap sebagai bentuk partisipasi dalam pemilu. "Partisipasi pemilih dihitung dari siapa saja yang datang ke TPS dan menerima surat suara, termasuk jika mereka memilih kotak kosong," jelasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 5 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024.

Sebab, tidak ada paslon lain yang mendaftar meski sempat dibuka perpanjangan masa pendaftaran. Kelima daerah itu adalah Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Trenggalek, Gresik, dan Ngawi. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Rabu, 09 Jul 2025 08:57 WIB | Surabaya Raya

Sungai Pegirian Rutin Dibersihkan Tapi Muncul Sampah Lagi, DLH Surabaya Lakukan Upaya Ini

DLH Surabaya rutin melakukan Pembersihan Sungai Pegirian dari Sampah hingga Lumut ...
Rabu, 09 Jul 2025 08:44 WIB | Politik & Parlemen

Fraksi Demokrat DPRD Jatim Soroti Peningkatan SDM dan Kesejahteraan Petani dalam RPJMD 2025–2029 

Surabaya, Lingkaran.net Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan pendapat akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang ...
Rabu, 09 Jul 2025 08:37 WIB | Opini

DPP PA GMNI Agung Nugroho: Kongres Persatuan GMNI Titik Balik Tut Wuri Handayani

Surabaya, Lingkaran.net Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memasuki babak baru dalam upaya menyatukan kembali barisan organisasi yang telah terpecah ...