Surabaya, Lingkaran.net Kontestasi politik Jawa Timur menuju Pilgub 2024 kian memanas. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur secara resmi menetapkan tiga pasangan calon yang siap bertarung dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 27 November 2024 mendatang.
Tiga nama besar muncul sebagai kandidat: pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak, pasangan mantan Menteri Sosial Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dan tokoh perempuan PKB Luluk Nur Hamida yang berpasangan dengan Lukmanul Khakim.
Verifikasi Ketat, Tiga Pasangan Lolos
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, dalam keterangan resminya menyatakan bahwa seluruh pasangan calon telah memenuhi syarat dan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Setelah dilakukan verifikasi dokumen, kami menetapkan tiga pasangan calon yang layak mengikuti Pilgub Jatim 2024. Besok, Senin (23/9/2024), akan dilakukan pengundian nomor urut, dan Selasa (24/9/2024), para kandidat akan mengikuti deklarasi kampanye damai di Tugu Pahlawan,” jelas Aang.
Koalisi Raksasa vs Kekuatan Baru
Pasangan petahana Khofifah-Emil diusung oleh 15 partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, dan PKS. Koalisi besar ini menunjukkan betapa kuatnya dukungan yang mereka miliki, namun bukan tanpa tantangan.
Di sisi lain, pasangan Tri Rismaharini – Gus Hans membawa kekuatan PDI Perjuangan, Hanura. Risma, yang dikenal dengan prestasinya sebagai Wali Kota Surabaya, membawa aura kepemimpinan yang kuat ke dalam arena Pilgub.
Bersama Gus Hans, seorang ulama muda, pasangan ini menjadi penantang serius bagi petahana.
Tak kalah menarik, pasangan Luluk Nur Hamida – Lukmanul Khakim, yang diusung oleh PKB, menyuarakan harapan perubahan dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan kaum santri.
Dukungan PKB di wilayah Jatim yang kuat di kalangan Nahdliyin memberikan pasangan ini potensi yang tidak boleh diremehkan.
Menuju Kampanye Damai
Dengan penetapan ini, atmosfer politik Jatim diperkirakan akan semakin panas. Namun, KPU Jatim berharap, melalui deklarasi kampanye damai yang akan diadakan di Tugu Pahlawan, seluruh pasangan calon dapat bersaing secara sehat dan memberikan contoh berdemokrasi yang baik kepada masyarakat.
Pilgub Jatim 2024 diprediksi menjadi salah satu pilkada paling dinamis dan menarik perhatian, mengingat tiga pasangan calon yang memiliki modal politik, popularitas, dan visi besar untuk masa depan Jawa Timur. Siapakah yang akan keluar sebagai pemimpin? Pertarungan sesungguhnya baru saja dimulai! Alkalifi Abiyu