x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim Apresiasi Polda Jatim Bongkar Jaringan Pemasok Senpi ke KKB Papua

Avatar Redaksi

Umum

Surabaya, Lingkaran.net Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Budiono, mengapresiasi langkah tegas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dalam mengungkap jaringan pemasok senjata api (senpi) ilegal yang diduga disuplai untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim berhasil menangkap tiga warga Bojonegoro yang berperan dalam produksi dan distribusi senjata api.

Ketiganya, yakni TR sebagai pemasok dan distributor, MK sebagai operator mesin perakitan, serta PJ sebagai perakit senjata, diamankan setelah penyelidikan mendalam yang berawal dari pengungkapan kasus serupa oleh Polda Papua.

"Langkah cepat dan tegas yang dilakukan oleh Polda Jatim patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa aparat kepolisian di Jawa Timur memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan nasional dan mencegah penyebaran senjata ilegal yang dapat mengancam stabilitas negara," ujar Budiono.

Budiono, Politisi Gerindra asal Dapil Bojonegoro-Tuban ini juga mendorong kepolisian untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran senjata ilegal serta memperketat pengawasan industri logam dan bengkel perakitan senjata di Jawa Timur.

"Kami di DPRD Jatim siap mendukung kebijakan yang memperkuat pengawasan agar kasus serupa tidak terulang," tegasnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap tiga warga Bojonegoro. Mereka diduga memproduksi senjata api (senpi) untuk KKB di Puncak Jaya, Papua.

Kapolda Jawa Timur Komjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, penangkapan tiga tersangka merupakan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan Polda Papua.

"Dari hasil pengembangan kasus di Papua, diketahui bahwa pemasok senjata berasal dari Bojonegoro," ujar Komjen Pol Imam Sugianto.

Ketiga tersangka yakni TR yang berperan sebagai pemasok dan distributor senjata serta amunisi, MK sebagai operator mesin perakitan, dan PJ sebagai perakit senjata api.

Dalam kasus ini, selain total ada tujuh tersangka yang diamankan Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda Daerah Istimewa Jogjakarta.

Dua di antaranya merupakan mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari, berinisial YE dan ES, yang diamankan Polda Papua dan Papua Barat. Dari penangkapan kedua tersangka, diketahui bahwa senjata dirakit di Bojonegoro, kata Imam. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Sabtu, 25 Okt 2025 13:37 WIB | Jeda Ngopi

Pertunjukan Angon Angin Kotaseger Tampil Memukau di Parade Teater Jatim 2025

Lingkaran.net - Parade Teater Jawa Timur 2025 resmi digelar pada 24–25 Oktober di Gedung Cak Durasim, kompleks Taman Budaya Provinsi Jawa Timur.   Salah satu p ...
Kamis, 23 Okt 2025 19:42 WIB | Politik & Pemerintahan

Ada Anggaran Rp 47 Miliar untuk Gen Z, DPRD Ingin Bangun Kemandirian Anak Muda

Tujuannya tentu ingin mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, lalu kemudian juga bisa mendorong para Gen Z ini memiliki kemandirian ...
Kamis, 23 Okt 2025 18:38 WIB | Politik & Pemerintahan

Sekdaprov Adhy Karyono Bantah Uang Rp6,84 Triliun Pemprov Jatim Mengendap di Bank

Lingkaran.net - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, membantah tudingan bahwa uang milik Pemprov Jawa Timur senilai Rp6,84 ...