x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

William Wirakusuma Imbau Pelamar Kerja Tolak Penahanan Ijazah oleh Perusahaan: Segera Lapor Bila Terjadi

Avatar Redaksi

Politik & Parlemen

Surabaya, Lingkaran.net Anggota Komisi D DPRD Surabaya William Wirakusuma mengimbau para pelamar pekerja, terutama kalangan muda yang pertama kali akan bekerja, untuk menolak penahanan ijazah yang dilakukan perusahaan.

Imbauan itu buntut kasus penahanan ijazah pekerja oleh perusahaan. Kasus itu yang tengah ramai bergulir. Komisi D DPRD Surabaya telah menggelar rapat dengar pendapat dengan pekerja dan perusahaan terkait.

Terutama untuk anak muda jaman sekarang, sebelum melamar kerja, teliti dulu profil perusahaan. Bagaimana kondisi dan sistem perusahaannya, tutur William kepada Lingkaran.net, Kamis (17/4/2025).

Di sesi wawancara kerja, Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Surabaya ini meminta calon pekerja tidak segan bertanya perihal syarat dan ketentuan masuk perusahaan.

Hal itu penting untuk agar kejadian penahanan ijazah atau surat berharga lainnya tidak terulang. Sebab, praktik tersebut akan merugikan kalangan pencari kerja.

Jangan sampai ada perusahaan yang menahan ijazah. Lebih baik tidak usah di sana, biarkan perusahaan memperbaiki aturan perusahaan mereka, tambahnya.

Selain itu, politisi 42 tahun tersebut juga mengimbau pekerja di Surabaya yang ijazahnya ditahan segera melapor ke kanal pengaduan Pemkot Surabaya. Bisa lewat Aplikasi Wargaku dan media sosial resmi pemkot.

Pemkot juga menyediakan posko pengaduan penahanan ijazah di tiga lokasi. Yaitu, di Balai Kota, Kantor Disnaker Kota Surabaya dan Disnaker Provinsi Jawa Timur, dan kantor pengacara Krisnu Wahyuono.

Harus lapor karena ada saluran pengaduan. Pak Wai Kota Surabaya menginstruksikan bila ada penahanan ijazah akan ditindaklanjuti oleh dinas ketenagakerjaan, terang William.

Dia menyebut, di era keterbukaan seperti saat ini, masyarakat bisa mengadukan pelanggaran di tempat kerja kepada pemkot. Sehingga masyarakat diminta tidak takut untuk melaporkan. Pihaknya juga akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

Sudah era keterbukaan, jadi tidak perlu takut kalau lapor dan pasti akan bantu. Malah kalau tidak lapor akan menyusahkan diri sendiri, tambahnya. (Rifqi Mubarok)

Artikel Terbaru
Selasa, 01 Jul 2025 16:29 WIB | Pemerintahan

Surabaya Raih 2 Penghargaan Bergengsi di Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 Jatim 2025

Surabaya meraih dua penghargaan dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. ...
Selasa, 01 Jul 2025 15:45 WIB | Politik & Parlemen

DPR Akan Cermati Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu, Lihat Efeknya ke UU dan Parpol 

Jakarta, Lingkaran.net Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR belum mengambil sikap terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional ...
Selasa, 01 Jul 2025 15:25 WIB | Politik & Parlemen

Musda III Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi Bantah Isu Loncat Partai 

Surabaya, Lingkaran.net Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Yunianto Wahyudi, menegaskan komitmennya untuk tetap berjuang di Partai Hanura. Penegasan ini ...