Surabaya, Lingkaran.net Misa Requiem Paus Fransiskus berlangsung khidmat di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Selasa (22/4/2025) malam.
Ibadah itu dikhususkan untuk mendoakan kepergian Pemimpin Agung Umat Katolik tersebut.
Dalam misa yang berlangsung sekitar satu jam mulai pukul 18.00 WIB itu dihadiri oleh ribuan umat Katolik di Surabaya. Mereka merasakan duka cita mendalam atas kepergian Paus Fransiskus.
Tokoh agama asal Argentina itu dikenal sebagai sosok yang membela kaum yang terpinggirkan. Dia meninggal pada usianya yang ke-88 di kediamannya, Casa Santa Marta, Vatikan.
Setahun lalu, dia berkunjung ke Indonesia. Kunjungan apostolik di Jakarta itu menorehkan wujud perdamaian bagi semua bangsa.
Ibadah Misa tersebut dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya, Agustinus Tri Budi Utomo. Dia memimpin sesi ibadah untuk berpulangnya Paus.
Selamat jalan pulang ke Rumah Bapa di Surga. Jadilah pendoa bagi kami yang masih berziarah di dunia ini, ungkap Uskup Didik, sapaan lekatnya.
Tak hanya dihadiri oleh Umat Katolik. Tokoh lintas agama turut hadir di gereja yang terletak di Jalan Polisi Istimewa tersebut sebagai bentuk toleransi agama.
Tokoh tersebut adalah Rita Wahyu Wulandari dari Israel Bible Center. Dosen Filsafat Ibrani Universitas Brawijaya bersama tokoh lintas agama lainnya diundang langsung oleh Uskup Didik.
Menurutnya, kehadiran tokoh lintas agama itu menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus adalah sosok yang sangat merangkul semua umat dari berbagai kalangan agama, tutur Rita.(Rifqi Mubarok)
Editor : Redaksi