Surabaya, Lingkaran.net Suasana Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, mulai terasa semarak sejak Kamis (1/5/2025) pagi. Tiga kloter jemaah calon haji asal Tulungagung dan Kediri tiba satu per satu, membawa harapan dan semangat menunaikan rukun Islam kelima.
Namun, di tengah antusiasme tersebut, sejumlah catatan kesehatan mewarnai kedatangan mereka.
Dua orang jemaah lansia harus mendapat perhatian lebih karena kondisi kesehatan yang sempat menurun. Sementara itu, seorang calon haji perempuan diketahui tengah mengandung.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Achmad Sruji Bachtiar, mengungkapkan bahwa seluruh jemaah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan begitu tiba di asrama.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di Hall Mina, sebagai bagian dari prosedur standar sebelum terbang ke Tanah Suci.
Saat pemeriksaan, ditemukan satu jemaah bernama Ririn Fauziah dari kloter 2 asal Tulungagung yang sedang hamil. Tapi tenang, usia kehamilannya sudah lebih dari 14 minggu, sehingga sesuai aturan tetap diperbolehkan berangkat, jelas Sruji, yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur.
Sementara itu, dua calon haji lainnya sempat dirujuk ke poliklinik karena tekanan darah tinggi dan kadar hemoglobin yang rendah.
Keduanya langsung ditangani tim medis. Setelah diperiksa dan diberi perawatan, alhamdulillah kondisi mereka membaik dan sudah kembali ke kamar asrama, tambahnya.
Sruji menegaskan, keduanya telah dinyatakan istitaah, atau layak secara kesehatan untuk menjalankan ibadah haji. Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Jumat dini hari, bersama seluruh jemaah kloter 1 hingga 3.
Ini bagian dari komitmen kami untuk memastikan seluruh jemaah berangkat dalam kondisi sehat dan siap secara fisik maupun spiritual, tutupnya. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi