x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Tsunami Politik di PDIP Surabaya, Pengamat: Tak Ada Angin, Langsung Digulung!

Avatar Redaksi

Surabaya Raya

Surabaya, Lingkaran.net Keputusan mendadak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mencopot Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya serta Ahmad Hidayat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Program, memantik perhatian publik.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, menyebut langkah ini sebagai tsunami politik yang terjadi tanpa tanda-tanda sebelumnya.

"Iya, nggak ada angin, nggak ada mendung, kok langsung kena tsunami. Saya juga kaget," ujar Surokim saat dimintai tanggapan, Jumat (2/5/2025).

Ia meyakini DPP dan DPD PDI Perjuangan pasti memiliki alasan kuat dan pertimbangan matang atas keputusan tersebut.

Surokim menduga pencopotan itu bukan semata soal kinerja elektoral, melainkan lebih pada friksi internal yang muncul ke permukaan.

"Beberapa waktu lalu kita sempat kaget dengan konflik terbuka di media sosial antar kader. Itu bisa jadi pemicu," jelasnya.

Menurutnya, dari indikator makro, kepemimpinan Adi Sutarwijono tidak menunjukkan gejala penurunan drastis. Namun, keterbukaan konflik di ruang publik terutama di media sosial menjadi catatan serius bagi partai yang dikenal menjunjung tinggi soliditas dan loyalitas struktural.

"PDIP ini partai yang solid, tegak lurus pada DPP. Jadi kalau sudah diputuskan, semuanya akan mengikuti. Tapi ini peringatan serius bagi pengurus baru agar tak mengulang kesalahan serupa," katanya.

Terkait pengangkatan Yordan Bataragoa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Surabaya, Surokim optimistis tidak akan ada penolakan.

Posisi Mas Yordan saya kira aman saja, meskipun soal jam terbang tentu menjadi tantangan. Tapi karena beliau berasal dari dapil Surabaya di DPRD jatim, pasti sudah akrab dengan medan, tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika komunikasi antar kader, agar friksi internal tidak lagi mencuat ke publik.

Sindiran terbuka di grup-grup medsos itu sepele tapi berdampak besar. Publik ikut menyimak. Kalau bisa ya diselesaikan di dalam, jangan sampai telanjang di luar, tutupnya. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Sabtu, 12 Jul 2025 19:02 WIB | Umum

571 Ribu Penerima Bansos Main Judi Online, MUI Angkat Bicara 

Lingkaran.net – Dari 28 juta penerima bantuan sosial, lebih dari 570 ribu orang terindikasi juga aktif bermain judi online. Temuan ini membuat Majelis Ulama I ...
Sabtu, 12 Jul 2025 18:28 WIB | Umum

Gelar Razia Jukir Tak Resmi di Jumat Malam, Ternyata Ini Alasan Pemkot Surabaya

Sebanyak 13 jukir tak resmi terjaring operasi gabungan yang digelar Pemkot Surabaya bersama Sat Samapta Polrestabes Surabaya ...
Sabtu, 12 Jul 2025 17:25 WIB | Umum

Jember Deklarasikan Kebangkitan Koperasi di Harkopnas ke-78

Lingkaran.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menegaskan komitmennya dalam menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Hal ini ...