x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

DPRD Jatim Soroti Dugaan Pungli PPDB 2025 di SMA/SMK Negeri Jatim

Avatar Redaksi

Umum

Surabaya, Lingkaran.net Jelang musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025, suara kritis kembali menggema dari Gedung DPRD Jawa Timur. Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono, angkat bicara soal masih maraknya dugaan pungutan liar (pungli) di sejumlah SMA dan SMK negeri di Jawa Timur.

Politisi muda dari PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa praktik pungli berkedok iuran atau sumbangan gedung yang "disepakati" lewat rapat komite sekolah harus dihentikan.

Setiap tahun, ceritanya selalu sama. Ini bukan sekadar kebiasaan buruk, tapi sudah menjadi penyakit yang mengganggu semangat pemerataan pendidikan, tegas Deni, Minggu (12/5/2025).

Menurutnya, kelemahan dalam pengawasan dan ketidakkonsistenan implementasi aturan membuat celah pungli terus terbuka.

Ia menyebut, banyak sekolah masih memberlakukan sumbangan dengan batas bawah dan atasyang justru bisa jadi bentuk pungutan terselubung.

Tak berhenti di situ, Deni juga menyoroti belum maksimalnya program pendidikan tuntas (tistas) yang sejatinya dirancang untuk meringankan beban pendidikan masyarakat.

Kami siap membuka pintu selebar-lebarnya bagi laporan masyarakat. Jika ditemukan pungli, jangan ragu laporkan. Akan kami kawal, ujarnya.

Ia pun mendesak Dinas Pendidikan Jatim untuk turun tangan lebih tegas dan memperkuat peran Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) di tiap wilayah.

Menurut Deni, kepala sekolah juga harus berani mengambil sikap untuk menolak segala bentuk pungutan yang membebani orang tua siswa.

Persoalan PPDB seringkali muncul karena miskomunikasi antara sekolah dan orang tua. Kita ingin semua pihak duduk bersama, jalankan regulasi dengan hati, bukan hanya atas nama aturan, tandas legislator asal Dapil Jatim IX (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi) itu.

Deni menegaskan bahwa dirinya dan Fraksi PDI Perjuangan akan terus mengawal proses PPDB agar lebih bersih dan adil. Ia ingin memastikan bahwa pendidikan di Jawa Timur menjadi ladang keadilan, bukan lahan komersialisasi.

Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur juga telah mengeluarkan peringatan soal potensi pungli dalam PPDB tahun ini. Kepala Perwakilan, Agus Muttaqin, menilai praktik ini harus ditangani serius agar tidak terus merusak kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan. Alkalifi Abiyu

Artikel Terbaru
Sabtu, 12 Jul 2025 19:02 WIB | Umum

571 Ribu Penerima Bansos Main Judi Online, MUI Angkat Bicara 

Lingkaran.net – Dari 28 juta penerima bantuan sosial, lebih dari 570 ribu orang terindikasi juga aktif bermain judi online. Temuan ini membuat Majelis Ulama I ...
Sabtu, 12 Jul 2025 18:28 WIB | Umum

Gelar Razia Jukir Tak Resmi di Jumat Malam, Ternyata Ini Alasan Pemkot Surabaya

Sebanyak 13 jukir tak resmi terjaring operasi gabungan yang digelar Pemkot Surabaya bersama Sat Samapta Polrestabes Surabaya ...
Sabtu, 12 Jul 2025 17:25 WIB | Umum

Jember Deklarasikan Kebangkitan Koperasi di Harkopnas ke-78

Lingkaran.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menegaskan komitmennya dalam menjadikan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Hal ini ...