Malang, Lingkaran.net Kemacetan yang setiap hari membayangi Malang Raya akhirnya segera mendapat jawaban. Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mempersiapkan kehadiran Bus TransJatim di kawasan ini sebagai solusi transportasi publik modern yang ramah masyarakat dan wisatawan.
Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Siadi, menyambut baik hadirnya TransJatim di Malang Raya. Ia menilai, moda angkutan ini menjadi harapan baru dalam mengurai kemacetan yang kian tak terhindarkan, terutama saat jam sibuk dan akhir pekan.
"Kemacetan sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Malang Raya. TransJatim hadir pada momentum yang sangat tepat," ujar Siadi saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Bus TransJatim di Malang Raya akan memiliki titik keberangkatan awal di Terminal Hamid Rusdi, Kedungkandang, Kota Malang.
Layanannya dirancang menjangkau rute strategis dari Surabaya ke Kota Malang dan Kota Wisata Batu, dua titik vital dalam pergerakan orang dan ekonomi di Jawa Timur.
Tidak hanya menjangkau lintas kota, TransJatim juga akan hadir dalam tiga koridor baru yang dirancang untuk menyambungkan kawasan padat penduduk dan titik wisata di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
TransJatim diharapkan menjadi alternatif yang nyaman, aman, dan terjangkau dibandingkan kendaraan pribadi. Selain mengurangi beban lalu lintas, bus ini juga akan memperkuat konektivitas wilayah Malang Raya dengan kota besar lain seperti Surabaya.
Ini bukan sekadar moda transportasi, tetapi bentuk pelayanan publik yang konkret untuk warga. Masyarakat akan lebih mudah, murah, dan nyaman bepergian, baik untuk bekerja maupun berwisata, lanjut Siadi yang juga dari Dapil Malang Raya ini.
Dengan koneksi langsung ke Kota Batu yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Timur, TransJatim juga dinilai dapat menjadi penggerak sektor pariwisata dan ekonomi lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi yang memperparah kemacetan saat musim liburan.
"TransJatim di Malang Raya bukan hanya soal bus. Ini tentang masa depan transportasi yang lebih tertata, lebih cerdas, dan lebih berpihak pada masyarakat," pungkas Siadi. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi