Lingkaran.net - Hasil pahit diraih tim-tim asal Jawa Timur di pertandingan pekan pertama kompetisi BRI Super League musim 2025/26 yang resmi dimulai Jumat (8/8/2025).
Dari tiga klub Jawa Timur yang sudah turun bermain di pekan pertama, semuanya tidak ada yang menang. Malah, dua tim dipermalukan di kandang sendiri alias dikalahkan tamunya di depan suporter mereka.
Baca juga: Drama Pekan Perdana, Berikut Klasemen Sementara BRI Super League 2025/2026
Hasil ini cukup mengejutkan. Meski juga menjadi gambaran betapa BRI Super League musim 2025/26 bakal berlangsung sengit. Tim-tim yang berstatus tuan rumah, tidak ada jaminan bakal menang meksipun diunggulkan meraih tiga poin di kandang.
Persebaya dan Madura United kalah di kandang sendiri
Situasi itu dialami Persebaya Surabaya saat menjamu PSIM Yogyakarta, Jumat (8/8) malam. Persebaya yang diunggulkan menang di kandang, di luar dugaan dipermalukan tamunya yang merupakan tim promosi alias baru naik dari Liga 2.
Persebaya yang mendominasi permainan, kalah 0-1 dari PSIM Yogykakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (Stadion GBT). Gol kemenangan PSIM tercipta di masa injury time babak kedua lewat sundulan Pulga Vidal yang lepas dari jebakan offside pertahanan Persebaya.
Maka, PSIM Yogyakarta pun membawa pulang 3 poin dari lawatan ke Surabaya di pekan pertama. Ini menjadi kemenangan besar bagi tim berjuluk Laskar Mataram ini.
Di pertandingan lainnya, Madura United juga gagal memaksimalkan kesempatan bermain di kandang sendiri pada pekan pertama. Madura United dipermalukan oleh tamunya, Persis Solo dengan skor 1-2 di Gelora Madura Ratu Pamelingan di Pamekasan, Sabtu (9/8) malam.
Dua gol Persis Solo dicetak oleh pemain asing asal Jepang, Sho Yamamoto pada menit ke-34 dan Kodai Tanaka menit ke-61. Madura United memperkecil skor lewat gol Kerim Palic di menit 72.
Persis mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah Sho Yamamoto menerima kartu kuning dua kali yakni di menit ke-39 dan 79 yang berarti harus keluar lapangan.
Pelatih Persis, Peter de Roo merasa senang dengan capaian anak asuhnya di laga pekan pertama di kandang lawan. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil yang penting bagi tim dan berharap tim terus meningkatkan performa.
“Saya pikir, kita pantas mendapatkan hasil ini meskipun kita mengawali laga cukup sulit karena tim tuan rumah cukup menyulitkan. Para pemain juga ingin mempertahankan penguasaan bola pada pertandingan. Seharusnya kita bisa unggul 3-0,” kata pelatih asal Belanda ini.
Persik nyaris menang di markas Bali United
Baca juga: Debut Manis, Berikut Statistik Jordi Amat Bersama Persija di BRI Super League 2025/2026
Tim Jawa Timur lainnya, Persik Kediri, juga tidak mampu meraih kemenangan di pekan pertama.
Meski, Persik Kediri masih lumayan karena mampu meraih 1 poin usai bermain imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Minggu (10/8) sore.
Hanya saja, Persik sebenarnya berpeluang menang di pertandingan ini karena sempat unggul.
Macan Putih--julukan Persik, unggul lewat gol Telmo Castanheira di menit ke-79. Kemenangan Persik yang sudah di depan mata, buyar setelah Bali United menyamakan skor lewat gol Boris Kopitovic di menit ke-96. Persik pun harus puas bermain 1-1.
Arema FC berpeluang menang
Masih ada satu tim asal Jawa Timur yang belum bertanding di pekan pertama, yakni Arema FC. Tim asal Malang ini baru akan bertanding hari ini.
Arema FC berpeluang menjadi tim Jawa Timur pertama yang menang di pekan perdana Super League 2025/26 saat menghadapi PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/8), sore nanti. Kick off pertandingan dimulai pukul 15.30 WIB. Ini juga akan jadi pertandingan terakhir di pekan pertama Super League 2025/26.
Baca juga: Kalah dari PSIM, Persebaya Isyaratkan Datangkan Pemain Baru Sebelum Bursa Transfer Tutup?
Tim berjuluk Singo Edan ini menargetkan kemenangan di pertandingan perdana untuk melengkapi momen perayaan ulang tahun klub yang ke-38 tahun. Ya, 11 Agustus bertepatan dengan hari jadi Arema.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos, memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur. Dia menyebut pertandingan melawan PSBS Biak nanti sebagai match spesial.
"Spesial karena ulang tahun Arema juga kembali lagi ke Kanjuruhan. Pemain semua sudah siap, semoga tahun ini Arema bisa lebih bagus dibandingkan musim kemarin," ujar Marcos Santos dikutip dari laman resmi ileague, Senin (11/8).
Mengenai adaptasi skuad Arema yang musim ini banyak kedatangan pemain baru, Marcos menilai proses koordinasi berjalan baik.
"Sudah koordinasi semuanya, tahu apa yang akan dilakukan. Saya datang ke sini tahu bagaimana Arema dan apa yang harus saya lakukan bawa Arema lebih kuat. Pemain lama dan baru sudah lebih bagus chemistrynya," ujar Marcos Santos.
Editor : Hadi Santoso