Lingkaran.net - Kemunculan filma animasi terbaru Merah Putih: One for All yang sarat dengan kritik, membuat netizen beramai-ramai mention Ryan Adriandhy.
Sutradara film Jumbo, melalui akun media sosial akhirnya buka suara mengenai kontroversi yang sedang menimpa Merah Putih: One for All. Ryan menyampaikan pesan singkat namun penuh makna.
Baca juga: Film Animasi Merah Putih One for All, Jangan Bandingkan dengan Jumbo
Dilansir laman kotakgame.com, Ryan menegaskan bahwa perdebatan panjang terkait film tersebut sudah tidak perlu diperpanjang lagi.
Menurutnya, film itu sudah selesai dan siap tayang, sehingga langkah berikutnya adalah belajar dari pengalaman demi menghadirkan karya yang lebih berkualitas di masa depan.
Dalam pernyataannya, Ryan memberikan sindiran halus namun tegas. Ia menyebut bahwa karya yang dibangun tanpa kesungguhan dan niat tulus akan kalah oleh waktu.
Baca juga: Menanti Film Animasi Garuda di Dadaku, Rizky Ridho Jadi Apa?
Menurutnya, produk asal-asalan tidak akan mampu bertahan lama dan tidak memiliki alasan untuk terus meminta dukungan. Kalimat ini seolah menjadi peringatan bagi para kreator untuk tidak mengandalkan euforia semata, melainkan membangun karya dengan fondasi yang kokoh.
Ryan juga menutup komentarnya dengan sebuah kalimat reflektif yang sarat filosofi. Ia menyatakan bahwa terkadang kita memang membutuhkan masa-masa kelam untuk bisa menyadari betapa cerahnya masa depan animasi Indonesia.
Pesan ini terasa seperti dorongan moral, bukan hanya untuk pembuat film yang sedang tersorot, tetapi juga untuk seluruh industri animasi tanah air agar terus berkembang dengan integritas.
Ia mengajak semua kreator lokal untuk tidak berhenti berkarya, terus memperbaiki diri, dan menjadikan setiap kritik sebagai batu loncatan menuju karya yang lebih baik.
Editor : Zaki Zubaidi