Lingkaran.net - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi menonaktifkan dua kadernya yang duduk di kursi DPR RI, yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Keputusan tegas ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melalui siaran pers resmi pada Minggu (31/8/2025).
Baca juga: Rizki Sadig Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Gerakan Bank Sampah di Blitar dan Tulungagung
Dalam keterangannya, Surya Paloh menegaskan bahwa aspirasi masyarakat adalah landasan utama perjuangan Partai NasDem. Menurutnya, partai harus selalu berpijak pada tujuan nasional sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
“Sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,” ujar Surya Paloh.
Surya Paloh menyampaikan duka cita mendalam atas sejumlah peristiwa belakangan ini yang menelan korban jiwa, di mana rakyat gugur saat memperjuangkan aspirasinya.
Baca juga: UU APBN 2026 Disahkan DPR, Apa Saja yang Akan Berubah Tahun Depan?
Namun, ia menilai ada pernyataan dari wakil rakyat Fraksi NasDem yang mencederai perasaan masyarakat dan menyimpang dari garis perjuangan partai.
“Keputusan ini dibuat untuk memberikan kepastian sikap partai sekaligus menjaga marwah NasDem agar tetap sejalan dengan aspirasi rakyat,” tegas Surya Paloh.
Baca juga: Diterima Puan di Gedung DPR Saat Demo, Serikat Kerja Dorong Adanya Reformasi Polri
Dengan pertimbangan tersebut, DPP Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI Fraksi NasDem. Kebijakan ini berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025.
Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Partai NasDem tidak akan mentolerir sikap kader yang bertentangan dengan semangat kerakyatan dan garis perjuangan partai.
Editor : Setiadi