Kisi-Kisi TKA 2025 Jenjang SMA, Dilengkapi dengan Tryout Soal Resmi

Reporter : Redaksi
Ilustrasi TKA 2025 (Foto: pusmendik.kemdikbud.go.id)

Lingkaran.net - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan bahwa pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik atau TKA 2025 akan tetap berjalan sesuai rencana, meskipun sempat muncul petisi pembatalan dari sejumlah siswa. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan TKA 2025 dilaksanakan pada 3-9 November 2025. Dia mengeklaim telah melakukan sosialisasi masif terkait rencana menggelar tes yang disebut-sebut tidak wajib tersebut. 

Baca juga: Daftar Doa yang Dianjurkan untuk Peserta TKA

Persiapan yang matang tentu akan memudahkan saat tes nanti.  Mengingat hasil tes ini dapat digunakan sebagai salah satu syarat atau pertimbangan untuk seleksi penerimaan murid atau mahasiswa baru. 

Kisi-Kisi TKA 2025

Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Kemendikdasmen meluncurkan kisi-kisi resmi, berikut ini rinciannya. 

1. Kisi-Kisi TKA Matematika

TKA Matematika mengukur kemampuan dalam memahami konsep serta menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah. 

Kompetensi yang diukur meliputi:

- Pengetahuan Matematika: memahami fakta, konsep, dan prosedur.
- Representasi Matematika: menyajikan masalah dalam bentuk matematis.
- Penalaran: bernalar logis untuk menyelesaikan masalah.
- Koneksi Matematis: menghubungkan berbagai konsep matematika.
- Pemecahan Masalah: menerapkan pengetahuan untuk menemukan solusi.
 
Muatan yang diuji:

- Bilangan: bilangan real, bilangan asli, berpangkat, dan pecahan.
- Aljabar: persamaan dan pertidaksamaan linear, fungsi, barisan, dan deret.
- Geometri dan Pengukuran: bangun datar, bangun ruang, serta jarak antar objek geometri.
- Data dan Peluang: penyajian data, ukuran pemusatan, peluang, dan kombinasi.
- Trigonometri: perbandingan sinus, kosinus, dan tangen.
- Soal matematika tidak hanya menilai kemampuan berhitung, tetapi juga menekankan pemahaman konsep, logika, serta penerapan dalam situasi nyata.
 
2. Kisi-Kisi TKA Bahasa Indonesia 

TKA Bahasa Indonesia berfokus pada keterampilan membaca dan memahami teks, baik teks informasi maupun fiksi, dengan struktur kalimat dan kosakata yang lebih kompleks.

Aspek yang diuji meliputi:

- Pemahaman Tekstual: memahami, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi eksplisit.
- Pemahaman Inferensial: menarik kesimpulan dari informasi tersirat.
- Evaluasi dan Apresiasi: menilai gagasan serta mengapresiasi bahasa yang digunakan penulis.

Untuk mendukung ketiga aspek tersebut, soal TKA Bahasa Indonesia juga menilai kemampuan memahami teks melalui tiga karakteristik bahasa berikut:

Kosakata

Menilai pemahaman terhadap makna kata, sinonim, antonim, dan penggunaan kosakata sesuai konteks. Peserta diharapkan dapat menafsirkan makna kata atau frasa yang digunakan dalam teks informasi maupun fiksi.

Kalimat

Menilai kemampuan memahami dan menganalisis struktur kalimat, termasuk kalimat majemuk dan kompleks. Fokus penilaian mencakup hubungan antar klausa, penalaran logis dalam kalimat, serta efek penggunaan struktur kalimat terhadap makna.

Wacana

Menilai kemampuan memahami keseluruhan teks, termasuk kohesi dan koherensi antargagasan. Peserta diharapkan dapat mengidentifikasi ide pokok, hubungan antarparagraf, serta maksud atau tujuan penulis dalam konteks teks yang utuh.

Keterampilan berpikir kritis, kemampuan memahami konteks, dan kebiasaan membaca teks panjang menjadi faktor penting dalam menghadapi TKA Bahasa Indonesia.

3. Kisi-Kisi TKA Bahasa Inggris

Soal TKA Bahasa Inggris menilai kemampuan memahami teks naratif, deskriptif, hingga prosedural dalam konteks sehari-hari maupun vokasional.
 
Level yang diukur:

A2 (Pre-Intermediate) dan B1 (Intermediate) berdasarkan Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut cakupan kemampuan di masing-masing level.

Untuk Tingkat A2 (Pre-Intermediate), peserta diharapkan mampu:

- Memahami dan ungkapan yang sering digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari (misalnya: informasi pribadi, kegiatan rutin, dan kebutuhan dasar).
- Mengidentifikasi informasi utama dari teks pendek seperti pengumuman, iklan, atau petunjuk sederhana.
- Menggunakan pemahaman umum terhadap kosakata dasar dan struktur kalimat yang umum digunakan dalam percakapan.

Untuk Tingkat B1 (Intermediate), peserta diharapkan mampu:

- Memahami teks yang lebih panjang dan kompleks, termasuk teks faktual, naratif, dan deskriptif dengan kosa kata yang lebih luas.
- Menemukan ide utama, detail penting, serta hubungan logis antarbagian teks.
- Menangkap maksud, sikap, atau pendapat penulis berdasarkan konteks dan pilihan bahasa.
 
Kompetensi yang diukur meliputi:

- Pemahaman Tekstual: menemukan dan menyajikan kembali informasi eksplisit.
- Pemahaman Inferensial: memahami detail, ide pokok, serta hubungan sebab-akibat.
- Evaluasi dan Apresiasi: menilai teks dari isi, emosi, dan makna.
- Soal Bahasa Inggris dirancang untuk menilai kemampuan memahami teks otentik, bukan sekadar menghafal kosakata atau pola tata bahasa.

Mata Pelajaran Pilihan

1. Matematika Tingkat Lanjut

- Aljabar
- Geometri dan pengukuran
- Kalkulus.

2. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

- Teks informal tunggal maupun jamak
- Teks fiksi realisme atau absurd
- Kosakata
- Kalimat kompleks berbagai pola
Wacana.

3. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut

- Teks exposition
- Teks discussion.

Baca juga: Ketika Tes Calistung Ditiadakan dari SPMB SD

4. Fisika

- Kinematika
- Dinamika
- Fluida
- Gelombang
- Kalor dan Termodinamika
- Kelistrikan
- Fenomena fisika
- Makhluk hidup
- Teknologi
- Percobaan/penyelidikan.

5. Kimia

- Kimia dasar
- Kimia analitik
- Kimia fisik
- Kimia organik
- Proses ilmiah
- Konsep dan teori kimia
- Interpretasi data ilmiah
- Evaluasi bukti ilmiah
- Perkembangan ilmu kimia
- Proses kimia di rumah tangga
- Kimia dalam makanan dan minuman
- Kimia dalam kesehatan dan kecantikan material dan sifatnya
- Perubahan kimia dan fisika di lingkungan sekitar
- Polusi air, udara, dan tanah
- Efek rumah kaca dan perubahan iklim
- Hujan asam
- Penipisan lapisan ozon
- Pengelolaan limbah kimia
- Energi alternatif dan berkelanjutan
- Proses pembuatan bahan kimia dasar
- Industri petrokimia
- Industri makanan dan minuman
- Industri farmasi
- Prinsip-prinsip teknik kimia

6. Biologi

- Keanekaragaman hayati
- Sel metabolisme
- Proses-proses pada makhluk hidup
- Keterampilan proses
- Topik kesehatan, lingkungan, pertanian, maupun sosiokultural.

7. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

- Pancasila
- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
- Bhinneka Tunggal Ika
- Komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Ekonomi

- Konsep dasar ilmu ekonomi
- Ekonomi mikro dan makro
- Ekonomi internasional
- Akuntansi keuangan dasar.

9. Geografi

- Wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar
- Proses-proses yang memengaruhi lingkungan fisik dan sosial
- Interaksi antar faktor/gejala fisik alam dan manusia yang berdampak bagi kehidupan
- Cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya
- Fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan menarik manfaatnya.

10. Sosiologi

- Sosiologi sebagai ilmu
- Hubungan dan gejala sosial
- Penelitian sosial
- Kelompok sosial
- Perubahan sosial dan globalisasi.

11. Sejarah

- Pengantar ilmu sejarah
- Periode kerajaan Hindu-Buddha dan Islam
- Perlawanan terhadap bangsa Eropa
- Pergerakan nasional sampai proklamasi kemerdekaan
- Revolusi kemerdekaan indonesia sampai demokrasi terpimpin
- Orde baru sampai reformasi.

12. Antropologi

- Pengantar dan ruang lingkup antropologi
- Etnografi
- Masyarakat multikultural
- Perubahan sosial budaya
- Antropologi sosial dan antropologi budaya
- Kearifan lokal dan tradisi lisan.

Baca juga: ITS Loloskan 2.363 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2025, Prodi Teknik Jadi Primadona!

13. Bahasa Prancis

- Ungkapan salam dan berpamitan
- Ungkapan selamat dan harapan
- Menyatakan opini
- Kosakata angka
- Pemberitahuan
- Perkenalan diri dan aktivitas sehari-hari
- Keberadaan orang dan benda
- Instruksi tanda dan rambu
- Karakteristik seseorang
- Kosakata benda dan bangunan publik.

14. Bahasa Jerman

- Teks tulis sederhana berbentuk naratif, deskripsi, dan dialog
- Teks fungsional, seperti formulir, kartu identitas, jadwal pelajaran, email, pemberitahuan, iklan singkat, papan petunjuk, agenda kegiatan/buku harian, tiket perjalanan, jadwal perjalanan, resep makanan, brosur, statistik sederhana, dan rencana pembelajaran.

15. Bahasa Jepang

- Teks interpersonal/transaksional, pengumuman, pesan singkat, deskripsi orang dan tempat.
- Topik yang meliputi persalaman, perkenalan diri, waktu, keluarga, kemampuan, kehidupan sekolah, rumah, kehidupan sehari-hari, hobi, dan waktu senggang.

16. Bahasa Mandarin

- Mengidentifikasi Hanyu Pinyin, kosakata, guratan, serta makna kata dalam kalimat sederhana
- Menemukan dan memahami informasi penting yang disajikan secara eksplisit dalam teks tingkat dasar
- Melengkapi kalimat atau teks rumpang
- Menyusun kosakata menjadi kalimat sederhana
- Mengurutkan kalimat acak menjadi teks sederhana
- Menyimpulkan informasi implisit dari teks atau gambar
- Menganalisis penggunaan tata bahasa dalam kalimat.

17. Bahasa Korea

- Memahami huruf Hangeul dan tata bahasa dasar pada kata, frasa, atau kalimat sederhana
- Memahami fakta/informasi tersirat pada kalimat atau teks sederhana
- Menyusun urutan kata atau kalimat
- Mengkategorikan fakta/informasi dari kalimat atau teks sederhana
- Menyimpulkan fakta/informasi tersirat
- Menyimpulkan hubungan sebab akibat atau perbandingan
- Mengaplikasikan penggunaan tata bahasa.

18. Bahasa Arab

- Mengidentifikasi informasi tersurat dalam teks
- Menentukan sinonim atau antonim kata dalam suatu kalimat
- Menentukan arti kosakata dalam konteks kalimat tertentu
- Mengurutkan kalimat acak
- Menyimpulkan informasi atau makna tersirat dalam teks
- Menjelaskan topik atau ide pokok
- Menyimpulkan makna teks berdasarkan gramatika bahasa Arab.

19. Produk atau Projek Kreatif dan Kewirausahaan SMK dan MAK

- Kegiatan produksi, pemasaran, dan distribusi
- Pengelolaan usaha

Contoh Soal dan Tryout

Kemendikdasmen juga meluncurkan tryout tes TKA yang bisa dicoba di rumah. Fungsi utama dari tryout atau simulasi soal TKA untuk memberikan persiapan yang menyeluruh kepada siswa, baik dari segi materi maupun mental, sebelum menghadapi tes yang sesungguhnya.

Berikut ini caranya: 

- Buka https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
- Pilih jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, MI, MTs, MA, SMK, MAK, atau yang sederajat sesuai jenjang siswa saat ini.
- Pilih jenis mata pelajaran wajib atau mata pelajaran pilihan.
- Pilih nama mata pelajaran yang ingin disimulasikan
- Klik "Mulai Simulasi".
- Sistem memberi username dan password, klik"Login", lalu klik simpan username dan password
- Salin token, ketikkan nama dan tanggal lahir, tempel token, lalu klik "Submit".
- Muncul pop-up "Konfirmasi Tes", cek kembali nama tes, status tes, waktu tes, dan alokasi waktu tes 15 menit, lalu klik "Mulai".
- Jawab soal hingga selesai.
- Muncul pop-up"Konfirmasi Tes" setelah selesai simulasi, klik "Selesai Tes" untuk menyudahi atau klik "Kembali" untuk kembali ke halaman tes.
- Siswa dialihkan ke halaman awal Simulasi TKA.

Editor : Baehaqi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru