Lingkaran.net - Program Youth Agrifuture Hub di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur mendapat dana segar sebesar Rp7,5 miliar di tahun 2026.
Tambahan anggaran ini merupakan rekomendasi dari Komisi B DPRD Jawa Timur dalam laporan terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2026 yang disampaikan oleh Juru Bicara Komisi B, Muhammad Mughni.
Baca juga: Prabowo Ingin Kereta Cepat Whoosh Tembus Banyuwangi, DPRD Jatim: Akselerasi yang Patut Disyukuri
Politisi PKB ini menjelaskan, meski Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengalami efisiensi anggaran hingga Rp 205,6 miliar atau turun sekitar 16,68 persen dari pagu KUA-PPAS 2026, program strategis seperti Youth Agrifuture Hub justru diperkuat karena dinilai mampu memberikan dampak nyata terhadap ketahanan pangan dan regenerasi petani di Jawa Timur.
“Program ini diarahkan untuk memfasilitasi dan mendorong lahirnya petani muda dari kalangan Gen Z dan milenial agar tertarik masuk ke dunia pertanian. Dengan dukungan fasilitas, pelatihan, dan pendampingan teknologi, kami harap produktivitas pertanian Jatim terus meningkat,” ujar Mughni, Rabu (5/11/2025).
Program Youth Agrifuture Hub merupakan bagian dari visi besar Pemprov Jatim melalui program Jatim Agro, yang menjadi salah satu janji kampanye Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam periode keduanya.
Baca juga: Setoran Dividen BUMD Jatim Merosot, Fraksi PDIP Minta Pemprov Bertindak Tegas!
Fokus utamanya adalah memperkuat ekosistem pertanian yang modern, berkelanjutan, dan ramah inovasi.
Melalui program ini, Pemprov Jatim ingin menghadirkan pusat inovasi pertanian yang tidak hanya mendidik petani muda, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri pertanian.
“Youth Agrifuture Hub akan menjadi laboratorium hidup bagi generasi muda yang ingin menjadikan pertanian sebagai profesi masa depan,” tambahnya.
Baca juga: Uang Rp1,5 Triliun Belum Terserap, Begini Sindiran DPRD Jatim ke Dinas PU Bina Marga
Langkah ini sejalan dengan upaya Jawa Timur menjaga statusnya sebagai lumbung pangan nasional sekaligus menjawab tantangan menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian.
Dengan dukungan anggaran Rp 7,5 miliar ini, Pemprov Jatim menargetkan program Youth Agrifuture Hub dapat segera berjalan pada 2026 dengan menjangkau kabupaten sentra pertanian di Jatim seperti Jember, Malang, Ngawi, dan Banyuwangi.
Editor : Setiadi