Lingkaran.net - Di media sosial banyak beredar kabar game online Roblox akan tutup pada 1 September 2025. Hal ini menyusul berbagai kontroversi terkait isu keamanan anak.
Beberapa kampanye bahkan menuntut tindakan tegas, termasuk desakan agar CEO Roblox Corporation mundur dari jabatannya.
Akibatnya, muncul rumor liar bahwa Roblox akan ditutup pada 2025. Benarkah demikian? Cek faktanya.
Dilansir laman kotakgame online, Selasa (26/8/2025), klaim tersebut jelas hoax, namun berhasil membuat banyak pemain khawatir. Rumor ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik soal konten berbahaya di dalam platform, yang memicu investigasi dari berbagai pihak.
Faktanya, Roblox memang sedang menghadapi beberapa masalah serius:
Tuntutan hukum dari negara bagian Louisiana, AS.
Chris Hansen (To Catch a Predator) sedang membuat dokumenter investigasi tentang Roblox. Kreator konten di YouTube dan TikTok mengungkap praktik pengguna berbahaya dalam game.
Meski begitu, semua masalah ini tidak berarti Roblox akan ditutup permanen.
Sehingga jawabannya: Roblox tidak akan ditutup pada 1 September 2025, atau di tanggal lain dalam waktu dekat.
Platform ini masih memiliki puluhan juta pemain aktif setiap hari, menjadikannya salah satu game online terbesar di dunia.
Walau reputasi Roblox sedang terguncang akibat kontroversi, belum ada tanda-tanda resmi dari pihak perusahaan untuk menutup layanan mereka.
Rumor yang beredar hanyalah berita palsu (hoax). Roblox masih aman dimainkan, meski perusahaan tetap harus menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki sistem keamanan platformnya.
Editor : Zaki Zubaidi
