Sidoarjo, Lingkaran.Net Dalam upaya mendukung program Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh pemerintah, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menghadirkan terobosan baru dengan mengembangkan media pembelajaran digital inovatif bernama Interactive Books.
Inovasi ini terbukti mampu mendorong kemampuan komunikasi dan kolaborasi siswa, sekaligus mengubah wajah pendidikan di era digital.
Penelitian yang dipimpin oleh Feri Tirtoni ini dilakukan di SD Negeri Kenongo 1 Sidoarjo sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif bagi siswa melalui pemanfaatan teknologi.
“Program Merdeka Belajar mendorong adanya inovasi di bidang pendidikan. Interactive Books kami kembangkan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan keterlibatan siswa di kelas,” ungkap Feri Tirtoni, Selasa (17/9/2024).
Media Interactive Books dirancang dengan konsep yang memungkinkan siswa belajar secara lebih aktif melalui fitur interaktif yang mendorong kerja sama antar siswa.
Guru di SD Negeri Kenongo 1, Yayok Purwianto, juga merasakan dampak positif dari penerapan media ini.
“Siswa terlihat lebih antusias dan aktif, mereka juga lebih mudah terlibat dalam diskusi kelompok, yang membuat pembelajaran menjadi lebih hidup,” ujarnya.
Hasil awal penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa, mendorong pembelajaran berbasis proyek, dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara lebih dinamis.
Para guru juga merasakan manfaat dalam pengelolaan kelas yang lebih efektif berkat media ini.
Penelitian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penerapan teknologi digital yang lebih luas di dunia pendidikan Indonesia.
Umsida berkomitmen untuk terus mengembangkan Interactive Books dan melakukan uji coba di sekolah-sekolah lain agar inovasi ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar di masa depan.
Reporter: Achmad Rifaldi Maulana/mg