Surabaya, Lingkaran.net––Antrean pasien rawat jalan sempat terjadi di RSUD Dr Mohamad Soewandhie, Senin (3/3/2025). Pihak rumah sakit lantas bergerak cepat menanganinya.
Antrean terjadi lantaran sistem yang terkoneksi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengalami gangguan.
Direktur Utama RSUD Dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh menjelaskan, antrean pasien tersebut terjadi sekitar 30 menit pada proses pendaftaran dan fingerprint.
Dampaknya pasien harus menunggu lama untuk penerbitan surat eligibilitas pasien (SEP) menyebabkan antrean dan penumpukan pasien sebelum masuk ruang pemeriksaan atau Poli.
“Sekitar pukul 09.00-09.30 WIB, ada penumpukan pasien di loket pendaftaran, setelah kami lihat terjadi persoalan pada proses sinkronisasi data pada sistem fasilitas kesehatan (Faskes) yang terkoneksi dengan BPJS.,” terang dr Billy di ruang kerjanya.
Menurutnya, untuk SEP ini butuh tanda tangan BPJS melalui sidik jari pasien. Nah, proses ini yang mengalami kendala karena data pasien tidak bisa masuk ke sistem BPJS.