Madiun, Lingkaran,net-– Ketua Tim Penggerak / TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Erni Sri Handayani Hari Wuryanto masa jabatan 2025-2030 di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Senin (10/3).
Acara ini dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto selaku Ketua Pembina TP PKK, Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi, Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Madiun 2023-2025 Evi Martiani Tontro Pahlawanto, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, serta para kader PKK kecamatan, kelurahan dan desa seluruh Kabupaten Madiun.
Dalam sambutannya, Arumi Bachsin menyampaikan apresiasi atas dedikasi TP PKK Kabupaten Madiun dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah daerah, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melaksanakan berbagai program prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“PKK mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berbasis keluarga. Untuk itu, saya ingin mengingatkan bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan OPD, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya adalah kunci utama keberhasilan program kita,” ujar Arumi.
Ia juga menekankan bahwa inovasi harus menjadi bagian dari setiap program yang dijalankan.
“Kita harus berani berinovasi. Cara-cara lama yang tidak efektif harus kita tinggalkan. PKK harus mampu menghadirkan solusi baru yang lebih adaptif, terutama dalam era digital seperti sekarang,” tuturnya.
Arumi juga menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan, program PKK akan difokuskan pada penguatan kelembagaan dari tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan.
Hal ini mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, administrasi, serta tata kelola organisasi yang lebih profesional dan transparan.
Selain itu, program prioritas seperti pengentasan stunting, peningkatan kualitas pendidikan, ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga menjadi fokus utama.
Dengan pendekatan berbasis inovasi dan teknologi, PKK diharapkan dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Arumi juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam berbagai program PKK.
Menurutnya, administrasi berbasis digital bukan hanya untuk kemudahan pencatatan, tetapi juga sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas.
“Begitu juga dalam pemasaran produk unggulan daerah. Kita harus mulai beralih ke platform digital agar produk dari kelompok-kelompok binaan PKK bisa lebih dikenal luas,” tegasnya.
Sebagai Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan peran Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Arumi menekankan bahwa kader Posyandu adalah ujung tombak dalam memastikan kesehatan ibu dan anak, terutama dalam upaya pencegahan stunting.
“Oleh karena itu, kader harus terus meningkatkan kompetensinya. Saya ingin melihat kader-kader PKK dan Posyandu di Kab Madiun menjadi contoh bagi daerah lain dalam inovasi layanan kesehatan berbasis komunitas,” katanya.
Ia juga mengajak Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun untuk memperkuat kolaborasi dengan OPD serta berbagai lembaga terkait guna memastikan setiap program yang dijalankan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Arumi juga menyampaikan ucapan selamat kepada ketua TP PKK yang baru dalam menjalankan amanah pengabdian terhadap masyarakat. Ia berharap adanya semangat baru akan berseiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat kedepannya.
“Selamat bertugas ketua TP PKK Kab. Madiun, selamat bertugas juga Bapak Bupati dan Wakil Bupati, semoga TP PKK Kab. Madiun selalu sehat, semangat dalam pengabdian ke masyarakat,” pungkasnya. (Hafiahza)