x lingkaran.net skyscraper
x lingkaran.net skyscraper

Aplikasi SITALAS Surabaya Jadi Model Rujukan Nasional, Simak Kelebihannya

Avatar Redaksi

Ekbis

Surabaya, Lingkaran.net---Sistem Informasi Kota Layak Anak Surabaya (SITALAS) yang telah dikembangkan Pemkot Surabaya sejak dua tahun terakhir, menjadi model rujukan tingkat nasional.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan / Bappedalitbang Surabaya Irvan Wahyudrajad dalam sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan SITALAS di Ruang Sawunggaling Lantai 6, Kantor Pemkot Surabaya (11/4/2025).

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Forum Anak Surabaya (FAS), perwakilan Perangkat Daerah (PD), kecamatan, dan kelurahan.

Kepala Bappedalitbang Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, United Nations Children's Fund (UNICEF), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sangat mengapresiasi keberadaan SITALAS.

Mereka menilai SITALAS sebagai platform inovatif yang mampu menampung suara dan usulan anak-anak Kota Pahlawan secara nyata," ujar Irvan.

Irvan menjelaskan, SITALAS kini diadaptasi menjadi Sistem Usulan Anak Nasional (Suara Makna) dan diterapkan di berbagai daerah di Indonesia.

Meski demikian, Irvan menyebut SITALAS memiliki keunggulan signifikan dibandingkan versi nasionalnya, yaitu anak-anak dapat mengakses dan memasukkan usulan selama 24 jam dalam sehari.

Tidak hanya itu, mereka (anak-anak) yang melapor bisa melihat secara langsung bukti dukung realisasi usulan mereka, apakah sudah ditindaklanjuti dan sudah sejauh mana. Ini merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi yang nyata, serta menjadi praktik baik partisipasi anak dalam pembangunan di Kota Surabaya," jelas Irvan.

Ia merinci bahwa pengguna SITALAS bukan hanya Forum Anak Surabaya, tetapi juga Forum Anak Kecamatan dan Forum Anak Kelurahan.

Sehingga setiap wilayah administratif memiliki kanal untuk menyuarakan aspirasi dan harapan anak-anak di lingkungannya masing-masing.

Lebih lanjut, Irvan menyampaikan bahwa SITALAS berkontribusi dalam penyediaan data layanan anak yang komprehensif.

Data ini akan menjadi sumber penting dalam perencanaan anggaran di setiap kelurahan dan kecamatan untuk menyelesaikan permasalahan anak yang dialami di setiap wilayah, paparnya.

Dalam kegiatan tersebut, Irvan juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Forum Anak Surabaya yang terus aktif menjadi pelopor, pelapor, dan penggerak utama dalam memastikan anak-anak didengar dan dihargai dalam pengambilan keputusan publik.

Dia menambahkan, monitoring Aplikasi SITALAS dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk (DP3A-PPKB). Tujuannya agar setiap kasus dapat direspon dengan baik.

Kalaupun ada kasus yang sulit ditangani oleh pihak kelurahan dan kecamatan, DP3A-PPKB akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk tindakan lebih lanjut," pungkas Irvan. (*/Hafiahza)

iklan wara
Artikel Terbaru
Selasa, 26 Agu 2025 19:55 WIB | Politik & Pemerintahan

Dokter RSUD BDH Jadi Korban Kekerasan, Eri Cahyadi: Kawal Kasus hingga Tuntas

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menanggapi kasus kekerasan yang dialami oleh dr. Faradina Sulistiyani, SpB, M.Ked.Klin, FInaCS, di RSUD Bhakti Dharma Husada (R ...
Selasa, 26 Agu 2025 18:30 WIB | Umum

MTQ Jatim di Jember, Gus Fawait dan Gubernur Khofifah Kompak Siapkan Gelaran Spektakuler

Lingkaran.net - Bupati Jember Muhammad Fawait bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Selasa ...
Selasa, 26 Agu 2025 15:31 WIB | Politik & Pemerintahan

Wabah Campak di Sumenep Telan 17 Korban Jiwa, DPRD Jatim Ingatkan Ini

Lingkaran.net - Wabah campak yang melanda Kabupaten Sumenep, Madura, menimbulkan keprihatinan serius. Data terbaru mencatat lebih dari 2.010 anak terjangkit ...