Surabaya, Lingkaran.net Di tengah guncangan internal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya akibat evaluasi keras dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), satu sikap menarik datang dari Ahmad Hidayat.
Meski dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Bidang Program, Ahmad tetap menunjukkan loyalitas penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Tegak lurus, dukung Ibu Megawati di Kongres Ke VI PDI Perjuangan. PDI Perjuangan Menang, tegas Ahmad Hidayat, usai diumumkannya pencopotan jajaran pengurus DPC PDIP Surabaya, Jumat (2/5/2025).
Pernyataan ini menjadi sorotan, mengingat Ahmad merupakan salah satu dari dua pengurus yang dicopot dari jabatannya, selain Ketua DPC Adi Sutarwijono.
Sementara itu, Sekretaris DPC, Baktiono dan Bendahara Taroe Sasmito, mendapat sanksi peringatan keras dari DPP.
Keputusan ini diambil DPP berdasarkan surat evaluasi tertanggal 30 April 2025 yang menyebutkan menurunnya soliditas dan performa partai, termasuk anjloknya kursi PDIP di DPRD Surabaya dari 15 menjadi 11 pada Pemilu 2024.
Meski tersingkir dari struktur, Ahmad menunjukkan sikap politik dewasa dan komitmen ideologis. Ia memilih tidak merespons pencopotan itu dengan kekecewaan, melainkan mempertegas barisannya bersama kepemimpinan pusat partai.
Langkah DPP menunjuk Yordan Bataragoa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC selama tiga bulan ke depan pun disambut Ahmad dengan bijak. Kami ini kader partai. Jabatan boleh berganti, tapi garis perjuangan tetap tegak lurus pada Ibu Ketua Umum, ujarnya. Alkalifi Abiyu
Editor : Redaksi