Surabaya, Lingkaran.net Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) merayakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 dengan menawarkan promo tarif tiket masuk di tanggal 31 Mei 2025.
Diskon tarifnya Rp10.000 per pengunjung dari tarif normal Rp15.000. Tarif promo ini hanya berlaku satu hari saat peringatan ulang tahun Kota Pahlawan itu.
Khusus di momen HJKS ke-732 ini kami memberikan diskon tarif tiket masuk KBS Rp10.000 kepada pengunjung khusus pada 31 Mei 2025, terang Kepala Seksi Humas PDTS KBS Lintang Ratri Sunarwidhi saat dihubungi Lingkaran.net.
Lintang menyebut, promo tarif tersebut merespons banyaknya permintaan masyarakat dan warganet di medis sosial yang menginginkan diskon tiket masuk dengan potongan lebih besar. Masyarakat menginginkan hal itu.
Banyak warganet yang menginginkan diskon tiket masuk yang lebih besar. Karena biasanya hanya diskon Rp2.000 sampai Rp3.000, lanjutnya membeberkan alasan penerapan kebijakan tersebut.
Untuk menikmati diskon tersebut, kata Lintang, tidak ada persyaratan khusus. Seluruh masyarakat tanpa terkecuali bisa menikmati promo tersebut.
Pengelola KBS berharap, melalui diskon kali ini, dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ingin berlibur di dalam kota. Khususnya suka cita merayakan hari jadi Kota Pahlawan tercinta.
Selain ada potongan harga tiket, kebun binatang peninggalan Belanda tersebut juga akan merayakan ulang tahun satwa gajah bernama Ricky Balboa. Gajah dari induk asal Sumatera.
Penghuni baru KBS itu genap berusia satu tahun di bulan Mei ini. Tahun lalu, ketika beberapa bulan setelah dia lahir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sendiri yang memberikannya nama Ricky Balboa.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung, KBS berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan / Dishub Surabaya untuk mengatur parkir kendaraan.
Sejumlah lokasi tempat parkir resmi disiapkan mengantisipasi pengunjung yang membeludak.
Tentunya, kami berkoordinasi dengan Dishub Surabaya untuk memberikan layanan tempat menitipkan kendaraan, beber dia.
Selain itu, dia menyebut, adanya tunnel TIJ-KBS atau terowongan pejalan kaki dapat memecah kepadatan pengunjung. Tunnel tersebut juga membuat pengunjung tidak merasa jenuh ketika melewati akses menuju KBS itu.
Contoh saat libur pergantian tahun kemarin, pengunjung mencapai 45.000 orang, KBS tidak terlihat padat, terangnya.
(*/Rifqi Mubarok)
Editor : Redaksi