Surabaya, Lingkaran.net Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai merespon kasus 123 calon siswa SMAN 1 Giri Banyuwangi yang gagal daftar ulang meski dinyatakan lolos dalam proses PPDB 2025.
Aries memastikan pihaknya sudah menurunkan tim ke Banyuwangi untuk menelusuri dan menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kami sudah mengirim tim ke sana (Banyuwangi). Ini masih menunggu hasilnya,” ujar Aries, Rabu (2/7/2025).
Aries menegaskan, tim yang diterjunkan bertugas melakukan pengecekan menyeluruh terhadap sistem PPDB di SMAN 1 Giri Banyuwangi. Hal ini untuk memastikan penyebab terjadinya ketidaksesuaian antara notifikasi kelulusan dan hasil daftar ulang.
“Tim kami akan bekerja untuk memastikan di mana letak masalahnya. Apakah pada sistem, proses verifikasi, atau ada faktor lain yang menyebabkan ini terjadi,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Pertama, itu sistem di-pending dulu. Jangan sampai keluar lagi bukti-bukti penerimaan yang sama,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Emil menambahkan bahwa seluruh cabang dinas sudah diperiksa, dan kejadian ini hanya ditemukan di Banyuwangi. “Sudah dicek ke seluruh cabang dinas, ini hanya terjadi di situ di Banyuwangi,” katanya. (*)
Editor : Setiadi