Gunung Lorokan Mojokerto Cocok untuk Pendaki Pemula, Tapi Siap-siap Ketemu Tanjakan Raisa

Reporter : Alkalifi Abiyu
Puluhan jurnalis asal Surabaya saat mendaki Gunung Lorokan Mojokerto bersama BPBD Jatim. (Foto: Humas BPBD Jatim)

Lingkaran.net - Kalau kamu baru mau coba-coba dunia pendakian, Gunung Lorokan di Mojokerto bisa jadi “pacar pertama” yang ideal.  

Tingginya cuma 1.100 mdpl, jalurnya bersahabat, tapi tetap punya kejutan yang bikin ngos-ngosan sekaligus senyum-senyum sendiri. Salah satunya? Tentu saja Tanjakan Raisa! 

Baca juga: Tim SAR Evakuasi 10 Jasad Korban Bencana Tanah Longsor di Jalur Pacet-Cangar, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam

Gunung Cantik untuk Pendaki Pemula ini terletak di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Gunung Lorokan menawarkan pengalaman mendaki yang ringan namun berkesan. Waktu tempuh ke puncak cuma sekitar 1 jam, jalan santai.  

Medannya tidak curam, jalurnya jelas, dan banyak bonus pemandangan indah sepanjang jalan. 

Sebelum mulai naik, kamu wajib registrasi di basecamp dan mengisi buku tamu. Tiket masuknya pun murah meriah, hanya Rp 15.000 per orang, sudah termasuk akses ke Air Terjun Sumber Waringin. Parkir motor Rp5.000 dan mobil Rp10.000. 

Tanjakan Raisa, Bikin Deg-degan Tapi Gak Bisa Move On 

Namanya unik dan nyeleneh. Selain Tanjakan Manja, Tanjakan Bugingan, dan Tanjakan Botok Bolu, pendaki akan menghadapi Tanjakan Raisa.  

Bukan karena ada penyanyi cantik di sana, tapi tanjakan ini sukses bikin banyak pendaki berhenti sejenak sambil bertanya, "Ini beneran cuma 1.100 mdpl?" 

Meski tidak terlalu ekstrem, tanjakan ini cukup menantang bagi pendaki pemula. Tapi justru di situlah keseruannya. Setelah berhasil melewati, rasanya seperti lulus ujian cinta pertama. Campur aduk antara bangga dan lega. 

Baca juga: Mengeksplorasi Keajaiban Alam Pacet, Berikut Tempat Wisata Instagramable yang Wajib Anda Kunjungi

View Puncak yang Worth It Banget 

Begitu sampai di puncak, kamu akan disambut pemandangan luar biasa: deretan Gunung Anjasmoro, Penanggungan, Arjuno-Welirang, dan hamparan permukiman Pacet dari ketinggian.  

Ada bendera merah putih dan papan bertuliskan “Mt. Lorokan 1.100 mdpl” sebagai penanda bahwa kamu telah sampai di titik tertinggi. 

Bonus Air Terjun Dung Kepyur 

Baca juga: Agus Kasiyanto, Maestro Seni Cor Kuningan dari Mojokerto yang Mendunia

Saat turun, jangan buru-buru pulang. Kamu bisa mampir ke Air Terjun Dung Kepyur, letaknya antara Pos 1 dan basecamp. Airnya segar banget, cocok untuk basah-basahan setelah mendaki. 

Lingkaran.net pun memberikan tips Sebelum Menantang Tanjakan Raisa:

  • Siapkan fisik, minimal lari ringan atau kardio seminggu sebelumnya.
  • Bawa air minum cukup dan camilan ringan.
  • Gunakan sepatu dan jaket gunung yang nyaman.
  •  Pilih jalur kebun jika musim hujan, hindari jalur air terjun karena licin.
  • Jangan lupa bawa kamera biar bisa pamer kalau kamu sudah “diterima” Tanjakan Raisa! 

Gunung Lorokan bukan sekadar tempat latihan naik gunung. Di sinilah kamu belajar jatuh cinta pada alam, mendaki dengan santun. Siapa tahu menemukan kenangan tak terlupakan di balik tanjakan-tanjakan bernama nyeleneh.

Jadi, siap coba? Tapi ingat, jangan baper sama Tanjakan Raisa ya!

Editor : Setiadi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru