DPR RI dan KLHK Gelar Sosialisasi Wirausaha Kreatif Lingkungan di Mojokerto

Reporter : Redaksi
Anggota DPR RI Komisi XII bersama Kementerian Lingkungan Hidup saat sosialisasi “Wirausaha Kreatif Lingkungan Hidup” di Mojokerto, Jumat (22/8/2025).

Lingkaran.net - Kementerian Lingkungan Hidup bersama DPR RI Komisi XII menggelar Sosialisasi Percepatan Kegiatan Berbasis Masyarakat bertema “Wirausaha Kreatif Lingkungan Hidup” di Ballroom Ayola Sunrise Hotel Mojokerto, Jumat (22/8/2025). 

Acara ini diinisiasi oleh Anggota DPR RI Fraksi PKS, Meitri Citra Wardani (MCW), dan dihadiri oleh perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Forkopimda Kota/Kabupaten Mojokerto, Bank Sampah Induk Kota Mojokerto, komunitas Beresin Sampah, Sanggar Hijau Indonesia, Kadin, HIPMI, dan IWAPI Kota Mojokerto. 

Baca juga: Puan Tegaskan Kedaulatan Rakyat di Peringatan 80 Tahun RI: Mangan Ora Mangan, Sing Penting Ngumpul

Sebanyak 18 wirausaha industri kreatif turut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah, legislatif, pelaku usaha, serta komunitas lingkungan. 

Dalam sambutannya, Meitri Citra Wardani menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi persoalan sampah yang terus meningkat. 

“Program-program pengelolaan sampah ini sangat bernilai. Sampah memang menjadi masalah, tetapi juga bisa menjadi energi baru terbarukan. Dengan kreativitas, sampah bisa diubah menjadi sumber ekonomi,” ujar MCW. 

Ia juga menyoroti masih minimnya pelatihan bagi kelompok bank sampah di desa maupun dusun. Menurutnya, peningkatan kapasitas masyarakat sangat penting agar pengelolaan sampah tidak hanya berdampak lingkungan, tetapi juga ekonomi. 

Baca juga: Puan Pakai Kebaya Berselendang Merah di Sidang Bersama DPR-DPD, Ini Maksudnya

Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, Edi, menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap program pengelolaan sampah berbasis masyarakat. 

“Kami mendukung kegiatan ini sebagai langkah konkret mengurangi sampah dari sumbernya. Harapannya, sampah dapat dikelola menjadi produk yang bermanfaat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. 

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Riani (Direktur Bank Sampah Induk Kota Mojokerto), Italia Softiany (pelaku usaha kreatif), serta Sucipto Hariyono (mantan Lurah Prajurit Kulon). Mereka berbagi pengetahuan mengenai cara mengolah sampah menjadi produk bernilai jual. 

Baca juga: Prada Lucky Tewas Dianiaya, Puan Minta Kasus Kekerasan Berujung Kematian di Lingkungan TNI Tak Terulang

Selain diskusi, acara juga dimeriahkan dengan pameran kerajinan daur ulang yang menampilkan karya dari plastik, kain perca, kardus, hingga bambu. Produk-produk ini menunjukkan bahwa sampah bisa memiliki nilai tambah jika diolah dengan inovasi dan kreativitas. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Mojokerto dan sekitarnya semakin terdorong untuk memanfaatkan sampah menjadi peluang usaha. Sinergi antara DPR RI, KLHK, komunitas, dan pelaku usaha menjadi langkah nyata dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis lingkungan sekaligus menjaga kelestarian alam. 

Editor : Setiadi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru