Raffi Ahmad Disebut Calon Menpora Kabinet Prabowo, Ini Prediksi ChatGPT

lingkaran.net
Raffi Ahmad dan Presiden Prabowo Subianto (Foto: Instagram/@raffinagita1717)

Lingkaran.net - Isu penunjukan selebritas sekaligus pengusaha Raffi Ahmad sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) terus memantik perbincangan publik. Jika benar dilantik menggantikan Dito Ariotedjo, prediksi reaksi masyarakat disebut akan beragam.

Kali ini redaksi mencoba mencari tahu respons dari kecerdasan buatan ChatGPT yang memprediksi berbagai reaksi yang muncul di publik.

Baca juga: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, BEM Nusantara Jatim Sampaikan Harapan Masyarakat Sipil

Campur Aduk

“Kalau Raffi Ahmad benar-benar dilantik jadi Menpora, reaksi publik bakal campur aduk,” ujar ChatGPT saat dimintai analisis, Selasa (9/9/2025).

Menurut ChatGPT, pada awal pelantikan publik kemungkinan besar akan terbelah. Sebagian besar netizen dan penggemar Raffi mendukung dengan euforia. 

Namun, kalangan aktivis olahraga, akademisi, hingga oposisi politik berpotensi bersikap skeptis. Media juga diprediksi ramai membandingkan sosok Raffi dengan Dito Ariotedjo yang sama-sama berasal dari generasi muda.

Dalam enam hingga 12 bulan pertama, lanjut ChatGPT, Raffi berpeluang memanfaatkan jaringan RANS Sport, sponsor, dan pengaruh media sosial untuk mendekatkan olahraga dengan anak muda. 

Meski demikian, ia akan menghadapi tantangan besar di ranah birokrasi, seperti pengelolaan anggaran, kebijakan olahraga prestasi, serta relasi dengan KONI dan PSSI.

“Penunjukan Raffi bisa dilihat sebagai strategi Presiden Prabowo untuk merangkul generasi milenial dan Gen Z lewat figur populer. Tapi risiko politis juga besar: kalau Raffi gagal, ini bisa jadi senjata oposisi untuk menyerang kabinet,” jelas ChatGPT.

Peluang Keberhasilan

ChatGPT menilai peluang Raffi Ahmad seimbang antara sukses dan gagal. 

“Ada 50 persen peluang Raffi bisa memberi warna baru di Kemenpora, terutama soal kreativitas dan pendekatan ke anak muda. Tapi 50 persen peluang juga dia justru jadi bumerang kalau tidak bisa menyesuaikan diri dengan dunia birokrasi yang keras dan penuh kepentingan,” katanya.

Skenario Terbaik dan Terburuk

Dalam skenario terbaik, Raffi dinilai bisa mengangkat branding olahraga Indonesia lewat kombinasi sport dan entertainment. Popularitasnya diyakini dapat menarik sponsor, membuat event olahraga lebih meriah, hingga membuka pintu diplomasi olahraga internasional.

Baca juga: Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan Sampaikan Doa Menyentuh

Namun, dalam skenario terburuk, Raffi berisiko dicap sebagai “menteri selebritas” tanpa substansi. Kritik publik bisa membesar jika programnya hanya berupa hiburan tanpa prestasi nyata. 

Ia juga bisa terjebak dalam tarik-menarik kepentingan birokrasi dan politik, sehingga olahraga prestasi justru stagnan.

Prediksi Program Perdana

Jika resmi menjabat Menpora, ChatGPT memprediksi Raffi akan meluncurkan program yang cepat terlihat hasilnya di publik.

“Program perdana Raffi kemungkinan terkait anak muda, sportainment, dan digitalisasi olahraga,” terang ChatGPT.

Beberapa prediksi program antara lain:

- Festival Olahraga Pemuda Indonesia – menggabungkan olahraga, konser musik, dan hiburan keluarga.

Baca juga: Negara Ini Jadikan AI sebagai Menteri Pengadaan Publik, Wow!

- Program Digitalisasi Olahraga – aplikasi resmi Kemenpora yang menghubungkan anak muda dengan event dan beasiswa atlet.

- Liga Anak Nusantara – kompetisi sepak bola dan e-sport untuk remaja usia 12–18 tahun.

- Diplomasi Sport & Entertainment – menghadirkan klub dan atlet internasional ke Indonesia.

- Generasi Emas 2045 – program jangka panjang pembinaan atlet menuju visi Indonesia Emas.

Menurut ChatGPT, strategi ini akan memperkuat citra Raffi sebagai Menpora “gaul” yang dekat dengan anak muda. 

“Tujuannya membangun citra positif lewat program yang cepat dirasakan masyarakat sebelum masuk ke kebijakan teknis,” pungkasnya.

 

Editor : Zaki Zubaidi

Politik & Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru