Sidoarjo, Lingkaran.net Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, SD Muhammadiyah (SDM) 2 Sidoarjo memperkenalkan program inovatif bertajuk "Jumat Berkah Botol Plastik".
Program ini tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian sosial melalui kegiatan pengumpulan dan pemilahan botol plastik.
Baca juga: Dari Keterbatasan Menuju Prestasi: Perjalanan Emas Siswa Inklusi di Ajang Disability Fest
Mengajarkan Kepedulian Lingkungan
Setiap hari Jumat, 425 siswa SDM 2 Sidoarjo, yang terdiri dari 242 siswa laki-laki dan 183 siswa perempuan, diwajibkan membawa minimal satu botol plastik dari rumah mereka.
Botol-botol tersebut kemudian dipisahkan berdasarkan warna dan diolah guna mengurangi limbah plastik.
Pendidikan dan Sedekah Lingkungan
Kepala Sekolah SDM 2 Sidoarjo, Ifa Rahmawati menjelaskan tujuan dari program ini. Pihaknya ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah salah satu bentuk sedekah yang sangat penting.
"Dengan program ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang lebih bertanggung jawab dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan," ujarnya ketika ditemui, Jumat (2/8/2024).
Dampak Positif bagi Generasi Muda
Program ini dirancang untuk membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap sampah plastik yang mereka hasilkan, sekaligus memahami pentingnya daur ulang dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Antusiasme dan Partisipasi Siswa
Antusiasme siswa terhadap program ini sangat tinggi. Mereka dengan semangat membawa botol plastik dari rumah dan memisahkannya sesuai jenis.
Kegiatan ini juga didukung penuh oleh para guru dan orang tua, yang melihat program ini sebagai langkah positif dalam pendidikan lingkungan dan pembentukan karakter anak-anak.
Dengan program "Jumat Berkah Botol Plastik", SDM 2 Sidoarjo berharap dapat menanamkan kesadaran lingkungan yang kuat pada generasi muda dan menjadikan mereka agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian bumi.
Reporter: Achmad Rifaldi Maulana/mg
Editor : Redaksi