Presiden Jokowi Pamit ke Warga di Surabaya: Nyuwun Pangapunten, Nggih!

Reporter : Redaksi
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (6/9/2024). Foto: BPMI Setpres

Surabaya, Lingkaran.net Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan pamit kepada warga saat mengunjungi Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Jumat (6/9/2024).

Momen ini menjadi salah satu kesempatan Presiden untuk berpamitan langsung dengan masyarakat, mengingat masa jabatannya yang akan segera berakhir bulan depan.

Baca juga: DPRD Jatim Minta Masyarakat Surabaya Waspada Saat 27 Orang Terkonfirmasi COVID-19 

Jokowi mengungkapkan, kunjungannya ke pasar tersebut terasa istimewa karena menjadi momen yang tepat untuk berpamitan.

"Ya 'kan ini pas ke masyarakat, ya sambil pamit 'kan bulan depan sudah purnatugas," ujar Presiden saat memberikan keterangan pers usai berinteraksi dengan para pedagang dan pengunjung pasar.

Saat ditanya bagaimana tanggapan masyarakat, Presiden Jokowi menirukan jawaban yang diberikan oleh warga dengan logat khas Jawa: "Nggih, nyuwun pangapunten, nggih" yang berarti "Ya, mohon maaf."

Baca juga: Surabaya 732 Tahun: Dari Kota Pahlawan Menuju Kota Peradaban

Permintaan maaf ini bukan kali pertama disampaikan Jokowi menjelang akhir masa baktinya. Sebelumnya, Presiden juga menyampaikan permohonan maaf pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 1 Agustus 2024.

Dalam acara tersebut, Jokowi meminta maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama menjalankan tugas sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Atas nama saya pribadi dan juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kami mohon maaf. Mungkin ada hati yang tersakiti, ada harapan yang belum bisa kami wujudkan, dan ada cita-cita yang belum tercapai," ujar Jokowi saat itu.

Baca juga: SPBU Pertamina di Surabaya Terancam Dicabut Izin karena Nunggak Pajak dan Retribusi

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi terus menunjukkan kerendahan hatinya di hadapan rakyat, mengingatkan bahwa semua upaya dan perjuangan yang dilakukan selama memimpin tidak terlepas dari kekurangan. Dengan pamitnya Jokowi, Indonesia kini tengah bersiap menyongsong kepemimpinan baru dalam Pilpres 2024. Alkalifi Abiyu

Editor : Redaksi

Internasional
Berita Populer
Berita Terbaru